Search for collections on Undip Repository

RENCANA DISTRIBUSI PENDUDUK DENGAN PENDEKATAN DISAGREGASI DI KAWASAN PERKOTAAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Lillah, Inasa Rifdatul Izzati (2023) RENCANA DISTRIBUSI PENDUDUK DENGAN PENDEKATAN DISAGREGASI DI KAWASAN PERKOTAAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
view_usp=drive_link - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (80kB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan penduduk setiap tahun akan mengalami peningkatan yang diiringi peningkatan
kebutuhan lahan permukiman. Kawasan Perkotaan Ambarawa menempati peringkat pertama dengan
kepadatan penduduk tertinggi yakni sebesar 2.259 jiwa/km2 bahkan melebihi nilai kepadatan penduduk
Kabupaten Semarang sebesar 1.040 jiwa/km2

. Tingginya kepadatan penduduk yang didukung ketidakmerataan
jumlah penduduk antar desa/kelurahan di Kawasan Perkotaan Ambarawa menyebabkan timbulnya
permukiman kumuh yang terpusat di Kelurahan Kupang. Rencana distribusi penduduk merupakan bentuk
upaya penyebaran penduduk guna melihat pemerataan yang maksimal. Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir
ini adalah untuk merumuskan rencana distribusi penduduk yang sesuai dengan daya dukung permukiman untuk
mengatasi peningkatan permintaan lahan permukiman di Kawasan Perkotaan. Metode analisis yang digunakan
adalah deskriptif kuantitatif dan analisis spasial yang mencakup analisis kesesuaian lahan permukiman, analisis
proyeksi disagregasi penduduk, dan analisis daya dukung permukiman. Hasil analisis menunjukkan bahwa
pada tahun 2040 terdapat 2 (dua) Desa yang memiliki nilai daya dukung permukiman rendah atau tidak mampu
mendukung pembangunan permukiman untuk menampung penduduk yaitu Desa Bejalen dan Desa Pasekan.
Terdapat 8 kelurahan yang memiliki nilai daya dukung permukiman tinggi dan mampu mendukung
pembangunan permukiman untuk menampung penduduk yaitu di Kelurahan Kranggan, Kelurahan Pojoksari,
Kelurahan Ngampin, Kelurahan Lodoyong, Kelurahan Tambakboyo, Kelurahan Baran, Kelurahan Panjang dan
Kelurahan Kupang. Dari hasil analisis, rencana distribusi penduduk di Kawasan Perkotaan Ambarawa pada
tahun 2040 yang terbesar yaitu Kelurahan Baran dengan persentase rencana distribusi sebesar 25,8% dari total
pertambahan penduduk di Kawasan Perkotaan Ambarawa pada tahun 2040. Kelurahan Panjang memperoleh
persentase rencana distribusi penduduk sebesar 18,7%; Kelurahan Kupang memperoleh persentase rencana
distribusi penduduk sebesar 18,4%; Kelurahan Tambakboyo memperoleh persentase distribusi penduduk
sebesar 14,4%; Kelurahan Lodoyong memperoleh persentase distribusi penduduk sebesar 11,7%; Kelurahan
Ngampin memperoleh persentase distribusi penduduk sebesar 3,6%; Kelurahan Kranggan memperoleh
persentase distribusi penduduk sebesar 3,3%; Desa Pasekan memperoleh persentase distribusi penduduk
sebesar 1,1%; dan Desa Bejalen memperoleh persentase distribusi penduduk paling sedikit yakni sebesar 0,3%.
Dengan adanya rencana distribusi penduduk diharapkan dapat memeratakan penduduk dengan maksimal
sehingga mencegah adanya pertumbuhan kawasan permukiman kumuh baru akibat peningkatan permintaan
lahan, serta dapat menjadi dasar dalam perumusan perencanaan tata ruang.
Kata Kunci: Distribusi Penduduk, Disagregasi, Ambarawa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Distribusi Penduduk, Disagregasi, Ambarawa
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 30 Aug 2023 04:11
Last Modified: 30 Aug 2023 04:11
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15631

Actions (login required)

View Item View Item