Wardani, Novita Kusuma (2023) RENCANA PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN SEBAGAI INTERKONEKSI ANTAR PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN KLATEN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Klaten berperan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang terletak ditengah dua Pusat
Kegiatan Nasional (PKN) antara Kota Surakarta dengan Kota Yogyakarta yang memberikan keuntungan bagi
perkembangan wilayahnya, sehingga harus didukung oleh peningkatan konektivitas wilayah. Sistem jaringan jalan
di Kabupaten Klaten dibentuk oleh sistem jaringan primer meliputi arteri primer sepanjang 33,17 km, kolektor
primer sepanjang 34,83 km, dan lokal primer sepanjang 411,69 km. Adanya pergerakan menerus regional panjang
yang dilayani oleh angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antar kota tersebut menimbulkan mobilitas
cukup tinggi dan menimbulkan permasalahan. Menurut data PUPR Kabupaten Klaten tahun 2022, jalan dalam
kondisi sedang sebesar 29,93%, rusak ringan sepanjang 7,52% dan kondisi rusak berat sebesar 1,45%. Dilansir
dari kompas.com, bahwasanya terdapat 51 ruas jalan rusak akibat faktor beban lalu lintas dan sebagai dampak dari
pembangunan jalan tol Yogya – Solo.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rencana jaringan jalan penghubung antar pusat pelayanan di
Kabupaten Klaten yang dibatasi oleh jaringan jalan utama. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif
kuantitatif dan analisis spasial. Lingkup materi yang dianalisis mencakup analisis sistem pusat pelayanan
menggunakan Indeks Sentralitas Marshall, analisis sistem aktivitas, analisis sistem jaringan yang meliputi hierarki
dan fungsi jalan, tingkat pelayanan, dan tingkat lalu lintas. Hasil analisis pusat pelayanan menunjukkan terdapat 7
(tujuh) kawasan perkotaan yang menjadi pusat pelayanan di Kabupaten Klaten yaitu Perkotaan Klaten, Prambanan,
Pedan, Delanggu, Bayat, dan Jatinom yang terbagi menjadi 3 (tiga) fungsi perkotaan yaitu Pusat Kegiatan Wilayah
(PKW), Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK). Tingkat pelayanan jalan dianalisis
berdasarkan inventarisasi data tingkat pelayanan (level of service) di Perkotaan Klaten dari Dinas Perhubungan
Kabupaten Klaten tahun 2021 yang dipadukan dengan analisis tingkat lalu lintas menggunakan pengamatan traffic
maps 2023. Rumusan hasil rencana didasarkan pada evaluasi jaringan jalan yang telah dilakukan sesuai dengan
analisis-analisis yang telah dilakukan.
Temuan menunjukkan masih adanya jalan yang kurang sesuai dengan fungsi hierarki jalannya, seperti
pada ruas Jalan Pemuda dan Veteran yang menjadi penghubung utama pergerakan menerus koridor Yogya – Solo,
menghubungkan antar PKW dan PKL dengan fungsi jalan lokal primer. Dilihat dari kinerja pelayanannya, terdapat
koridor jalan yang memiliki kinerja pelayanan buruk yang meliputi ruas jalan Batas Kota Klaten – Prambanan,
jalan Kartosuro – Batas Kota Klaten, jalan Suraji Tirtonegoro, jalan Sangkal Putung – Jatinom, jalan Karangwuni
– Cawas – Jentir /Bts Provinsi DIY, jalan Cawas – Krendetan – Watukelir, jalan Veteran, jalan Pemuda. Prioritas
penanganan jalan pada rencana pengembangan jalan ini terdiri dari pengembangan jalan kolektor primer ruas Jalan
Klaten – Boyolali, pengembangan jalan arteri primer Klaten – Delanggu – Prambanan, peningkatan fungsi jalan
lokal primer menjadi kolektor sekunder, dan penataan arus pergerakan lokal, serta perbaikan jalan. Dengan adanya
penanganan tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan jaringan jalan untuk menyokong interkonektivitas
wilayah, serta menjadi dasar dalam perumusan rencana jaringan transportasi wilayah dalam rencana tata ruang.

Kata Kunci: Jaringan Jalan, Pusat Pelayanan, Rencana Tata Ruang

Actions (login required)

View Item