POERBOSOENYOTO, ANUGRAH ARI PRASETYA and Njatrijani, Rinitami and Rahmanda, Bagus (2023) PENERAPAN PRINSIP UTMOST GOOD FAITH TERHADAP PERJANJIAN ASURANSI JIWA PT PRUDENTIAL KPM HD ANANDA AGENCY SEMARANG MELALUI AGENCY INSURANCE_180 DG 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Anugrah_cover.pdf Download (2MB)
	Text Anugrah_abstrak.pdf Download (192kB)
	Text Anugrah_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB)
	Text Anugrah_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB)
	Text Anugrah_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB)
	Text Anugrah_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB)
	Text Anugrah_dapus.pdf Download (426kB)
	Text Anugrah_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (786kB)

Abstract

Pemasaran produk asuransi adalah suatu bentuk aktivitas penjualan yang saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat. Strategi pemasarana produk asuransi sama dengan menawarkan produk yang bersifat tidak tampak. Peusahan asuransi menggunakan beberapa jalur untuk menjual atau mendistribusikan produknya yaitu dengan pendistribusian melalui agency distribution (mitra perusahan), penjualan melalui telepon atau biasa disebut (telemarketing), penjualan melalui bank (bancassurance), dan ada yang menjual produk asuransinya melalui staff langsung (direct marketing). Selain dari Pasal 1338 ayat (3) mengenai perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik, didalam perjanjian asuransi sendiri terhdapat beberapa prinsip asuransi yaitu,Insurable Interest; Utmost Good Faith; Indemity; Subrogation; Contribution; Proximate Cause. Tujuan penelitan hukum ini untuk tercapainya pemahaman kepada masyarakat dan penulis sendiri tentang Penelitian ini mengkaji penerapan prinsip utmost good faith terhadap perjanjian asuransi jiwa PT Prudential cabang Semarang melalui agency insurance. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris dengan menggunakan spesifikasi penelitian berupa deskriptif analitis. Hasil penelitian ini meyimpulkan bahwa Penerapan prinsip utmost good faith memiliki standart subjektif artinya para pihak diharapkan untuk memberikan informasi secara teliti dan jelas tentang fakta-fakta material yang berkaitan dengan objek asuransi. Standart ini bergantung pada kejujuran masing-masing individu baik dari pihak penanggung, agen asuransi, dan pihak tertanggung. Jadi yang memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan prinsip ini bukan hanya pihak tertanggung namun pihak penanggung khususnya agen asuransi juga harus mengimplementasikan prinsip ini

Actions (login required)

View Item