Yohannes, Togar and Paramita, Dina and Mochamat, Mochamat (2023) EFEKTIFITAS INFILTRASI BUPIVAKAIN SEBAGAI ANALGESIK PASCA OPERASI BEDAH SESAR PADA PROSEDUR ENCHANCED RECOVERY AFTER CESAREAN SURGERY (ERACS). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS) TOGAR YOHANNES-22041019310014-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (26kB)

Abstract

Latar belakang: Persalinan seksio sesarea juga dapat memberikan pengaruh rasa sakit postoperative. Upaya untuk memperpendek lama perawatan dan penyembuhan pasien pascaoperasi saat ini dilakukan dengan ERACS. Infiltrasi lokal pada luka operasi adalah teknik yang baru-baru ini diperkenalkan kembali sebagai bagian integral dari skema analgesia multimodal untuk pengendalian nyeri pasca operasi. Bupivakain memiliki keamanan yang cukup tinggi dibandingkan dengan obat anestesi lokal lainnya.
Tujuan: Menilai efektifitas infiltrasi bupivakain 0,25 % sebagai analgetik terhadap nilai nyeri dan kebutuhan opioid pada pasien paska operasi seksio sesarea pada prosedur ERACS di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode: Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Kelompok pertama diberikan bupivakain 0,25% metode wound infiltration dan kelompok kedua tidak diberikan bupivakain 0,25%. Data yang diambil berupa skala nyeri yang diukur dalam jam ke 4, 6, 12, 24 paska operasi, kebutuhan Opioid selama PCA 24 jam serta efek samping yang terjadi. Data kemudian diolah dengan SPSS analisis survival dilanjutkan dengan uji Log-Rank (Mantel Cox) test.
Hasil: First time PCA pada kelompok infiltrasi bupivakain mempunyai durasi lebih lama dibandingkan kelompok tanpa infiltrasi bupivakain. Kelompok infiltrasi bupivakain memiliki total morfin yang lebih rendah dibandingkan kelompok tanpa infiltrasi bupivakain. Kelompok infiltrasi bupivakain memiliki rerata NRS yang lebih rendah dibandingkan kelompok tanpa infiltrasi bupivakain baik pada saat istirahat maupun bergerak pada 4,6,12 dan 24 jam pasca operasi. Selisih skor NRS berbeda bermakna baik pada jam ke 4, 6, 12 dan 24 jam pasca operasi. Kejadian PONV ditemukan lebih rendah pada infiltrasi bupivakain dan tanpa infiltrasi bupivakain
Kesimpulan: Penggunaan infiltrasi bupivakain 0,25% efektif dalam pengelolaan nyeri pasca operasi
Kata kunci: bupivakain, ERACS, infiltrasi, section caesarea

Actions (login required)

View Item