Alfaruk, Muhammad Ubaidillah and Sukinta, Sukinta and Cahyaningtyas, Irma (2023) Tinjauan Yuridis Kekuatan Alat Bukti Elektronik Pada Perkara Ujaran Kebencian Melalui Media Elektronik_061 AC 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Ubaidillah Alfaruk_abstrak.pdf Download (19kB)
	Text Ubaidillah Alfaruk_cover.pdf Download (998kB)
	Text Ubaidillah Alfaruk_Bab 1.pdf Download (182kB)
	Text Ubaidillah Alfaruk_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	Text Ubaidillah Alfaruk_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
	Text Ubaidillah Alfaruk_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB)
	Text Ubaidillah Alfaruk_Dapus.pdf Download (32kB)

Abstract

Perkembangan teknologi di dunia cukup pesat khususnya di Indonesia, yang mana dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat ini dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positif dari perkembangan teknologi tersebut ialah mudahnya berkomunikasi antar individu, mudahnya mengakses informasi atau ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya, sedangkan untuk dampak negatif dari adanya perkembangan teknologi tersebut salah satunya ialah mudahnya seseorang dalam melakukan tindak pidana melalui media elektronik. Salah satu tindak pidana yang sering dijumpai di Indonesia melalui media elektronik adalah tindak pidana ujaran kebencian yang dilakukan melalui media elektronik. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan meneliti mengenai kekuatan alat elektronik pada proses pembuktian perkara pidana dan mengenai penerapan alat bukti elektronik pada perkara ujaran kebencian melalui media elektronik. Metode penelitian dalam penulisan hukum ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian ini menggunakan metode deskripsi analitis, sumber dan jenis data penelitian ini diperoleh melalui sumber data sekunder yang
dibagi menjadi 3 antara lain, bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, dan teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Alat bukti elektronik telah diatur dalam pasal 5 UU ITE dan kedudukan alat bukti elektronik yang digunakan dalam proses pembuktian dipersidangan dapat sebagai perluasan alat bukti surat apabila berisi dokumen dan dapat sebagai perluasan bukti petunjuk apabila berisi gambar atau video atau audio atau visual. Alat bukti elektronik untuk dapat dipakai dalam proses persidangan harus memenuhi syarat formil yang diatur didalam pasal 5 ayat (4) UU ITE dan syarat materil yang terdapat dalam pasal 5, 15, dan 16 UU ITE. Pada perkembangannya alat bukti elektronik telah diatur di dalam pasal 175 ayat(1) RKUHAP. Dalam penelitian ini, penulis meneiliti kasus tindak pidana ujaran kebencian melalui media elektronik yang dilakukan oleh Sugi Nur Raharja, yang mana dalam proses pembuktian pada kasus Sugi Nur raharja hakim menggunakan alat bukti elektronik dalam pertimbangannya untuk menjatuhkan pidana kepada Sugi Nur Raharja. Alat bukti yang diajukan dalam proses persidangan pada kasus Sugi Nur Raharja dapat digunakan oleh hakim karena memenuhi syarat formil dan materil sebagaimana diatur di dalam UU ITE.

Actions (login required)

View Item