Hasan, Agus Fuad (2023) PERENCANAAN JALUR EVAKUASI DAN LOKASI FLOOD SHELTER MENGGUNAKAN METODE SPATIAL MULTI CRITERIA EVALUATION (SMCE) DI KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=sharing - Published Version Restricted to Registered users only Download (80kB)

Abstract

Kabupaten Demak merupakan daerah pesisir pantai utara yang termasuk ke dalam
wilayah yang rawan tinggi terhadap bencana banjir. Hal ini disebabkan karena keberagaman
karakteristik kondisi fisik alam berupa kemiringan wilayah relatif datar serta hamparan dataran
rendah dengan ketinggian rata-rata 0 -100 MDPL. Kondisi fisik alam tersebut ditambah dengan
memiliki tingkat curah hujan yang tinggi menyebabkan Kabupaten Demak rawan terhadap
bencana banjir. Selain disebabkan oleh cuaca ektrim, juga disebabkan karena kiriman dari
daerah hulu DAS yaitu DAS Babon dan DAS Jragung. Dalam sistem mitigasi bencana
Kabupaten Demak, perlu pembuatan peta jalur evakuasi dan titik lokasi flood shelter. Sehingga
perlu adanya perencanaan jalur evakuasi dan lokasi titik evakuasi/flood sheltersebagai bentuk
mitigasi bencana banjir di Kabupaten Demak.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk merencanakan jalur evakuasi dan lokasi flood shelter
dengan menggunakan metode Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE). Metode SMCE
merupakan jenis metode pendukung yang mengkolaborasikan Sistem Informasi Geografis
(SIG) dan Analyst Hierarki Proccees (AHP) dalam proses identifikasi dan memberikan
peringkat dari parameter yang digunakan dalam penentuan lokasi. Perencanaan lokasi flood
shelter dan jalur evakuasi menggunakan kriteria dan bobot yang disesuaikan dengan
karakteristik wilayah. Penelitian ini menggunakan data spasial dan tabular yang didapatkan
melalui survei primer dan sekunder.
Luaran dari tugas akhir ini berupa peta rencana lokasi flood shelter sesuai dengan
kriteria lokasi dan kriteria ruang dengan mempertimbangan tingkat kesesuaian lahan dan
rencana jalur evakuasi bencana berdasarkan tingkat keterjangkauan, keamanan, dan
kenyamanan jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesesuaian lokasi flood shelter
di Kabupaten Demak didominasi dengan tingkat kesesuaian rendah, yang didominasi oleh
Kecamatan Bonang dan Wedung. Kemudian lokasi titik utama flood shelter terdapat 36 titik
yang diambil dari sarana kesehatan, pendidikan, dan peribadatan. Dari 36 titik lokasi shelter
didapatkan 29 jalur evakuasi. Ruas jalur evakuasi diambil dari jarak terdekat dari titik kejadian
dan menggunakan ruas jalus arteria, kolektor, lokal, dan lingkungan sebagai pendukung.
Kata Kunci: : Bencana Banjir, Mitigasi, Spatial Multi Criteria Evaluation

Actions (login required)

View Item