Kurniawan, Indra and Rochaeti, Nur and Sularto, R.B. (2023) IMPLEMENTASI DIVERSI SEBAGAI BENTUK RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA ANAK DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI UNGARAN_031 PID 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Indra Kurniawan_Abstrak.pdf Download (49kB)
	Text Indra Kurniawan_Bab 1.pdf Download (174kB)
	Text Indra Kurniawan_Bab 2.pdf Download (258kB)
	Text Indra Kurniawan_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB)
	Text Indra Kurniawan_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB)
	Text Indra Kurniawan_Dapus.pdf Download (171kB)
	Text Indra Kurniawan_Suplemen.pdf Download (752kB)

Abstract

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi, tidak terkecuali anak yang tengah berhadapan dengan hukum. Anak yang berhadapan dengan hukum dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dibagi dalam anak sebagai pelaku tindak pidana, anak yang menjadi saksi tindak pidana, dan anak sebagai korban tindak pidana. Bentuk perlindungan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum antara lain penggunaan mekanisme diversi dalam penyelesaian perkara pidana anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kebijakan kriminal tentang diversi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia dan bagaimana implementasi diversi sebagai bentuk restorative justice di wilayah hukum Pengadilan Negeri Ungaran. metode pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian dalam penulisan ini menggunakan spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis. Data yang diperoleh bersumber dari wawancara yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama yaitu responden di lokasi penelitian dan data yang diperoleh dari beberapa sumber tertentu yang meliputi dokumen-dokumen, buku serta peraturan perundang-undangan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi diversi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Ungaran belum berjalan secara optimal. Hal tersebut dibuktikan dengan masih minmnya implementasi diversi di Polres Semarang dan Pengadilan Negeri Ungaran. Data menunjukkan bahwa dari lima belas perkara yang ditangani Unit PPA Polres Semarang hanya ada satu perkara yang diselesaikan dengan mekanisme diversi. Begitu juga dengan Pengadilan Negeri Ungaran dari tiga puluh perkara anak yang ditangani hanya terdapat tiga perkara yang berhasil diselesaikan dengan mekanisme diversi. Penelitian ini adalah mekanisme diversi belum diimplementasikan secara optimal di wilayah hukum Pengadilan Negeri Ungaran. Masih minimnya pelaksanaan diversi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Ungaran dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Kata Diversi, Restorative Justice,

Actions (login required)

View Item