Hadisasmitajaya, Melki and Widyastiti, Nyoman Suci and Limijadi, Edward Kurnia Setiawan (2023) PERBEDAAN KADAR VITAMIN D [25(OH)D3] DAN INTERLEUKIN-6 ANTARA PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN NON KANKER SERVIKS. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Melki Hadisasmitajaya-22041519320006-TESIS-ABSTRAK) Melki Hadisasmitajaya-22041519320006-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (46kB)

Abstract

Latar belakang: Kanker serviks menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas dari kanker pada wanita. Penderita kanker serviks diduga memiliki kadar vitamin D [25(OH)D3] lebih rendah dibandingkan orang sehat. Interleukin-6 secara in vitro dihambat oleh vitamin D. Interleukin-6 dijelaskan sebagai faktor penting untuk patogenesis karsinoma serviks karena IL-6 adalah pusat mediator inflamasi pada infeksi genital wanita dan kanker serviks sering berkembang berhubungan erat dengan inflamasi kronis.
Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan kadar vitamin D [25(OH)D3] serta IL-6 pada pasien kanker serviks dan non kanker serviks.
Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan belah lintang pada 36 pasien kanker serviks dan 38 pasien non kanker serviks. Pengukuran kadar vitamin D [25(OH)D3] dan IL-6 menggunakan competitive enzyme linked immunosorbant assay (ELISA). Uji komparatif menggunakan uji independent t-test dan mann-whitney.
Hasil: Rerata kadar vitamin D [25(OH)D3] pada kelompok kanker serviks adalah 15,05±3,73 ng/mL, sedangkan kelompok non kanker serviks adalah 17,35±4,32 ng/mL dengan nilai p= 0,017. Kadar IL-6 pada kelompok kanker serviks mempunyai median sebesar 3,45(1,1-21,6) pg/mL dan pada kelompok non kanker serviks adalah 1,4(0,1-5,2) pg/mL dengan nilai p= 0,0001.
Simpulan: Kadar vitamin D [25(OH)D3] lebih rendah dan IL-6 lebih tinggi pada pasien kanker serviks dibandingkan dengan pasien non kanker serviks.
Kata kunci: Kanker serviks, vitamin D [25(OH)D3], interleukin-6

Actions (login required)

View Item