Setiawan, Alyalifah Balqis and Sasikirana, Widyandani and Dini, Intan Rahmania Eka (2023) PENGARUH LIPOSOM BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP EKSPRESI miR-21 SECARA IN VIVO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak_Alyalifah Balqis Setiawan) Abstrak_Alyalifah Balqis Setiawan.pdf Download (115kB)

Abstract

Latar Belakang: Makanan yang dipanggang, dibakar, atau digoreng mengandung senyawa yang menyebabkan karsinogenik yaitu benzo[a]piren. Benzo[a]piren dimetabolisme di hati dan mampu meningkatkan ROS (Reactive Oxygen Species). ROS mampu meningkatkan ekspresi miR-21 sebagai oncomiR melalui jalur persinyalan NF-κB dan menyebabkan kerusakan sel hati. Untuk mengatasi ROS, dibutuhkan antioksidan eksogen sebagai hepatoprotektor seperti parijoto (Medinilla speciosa). Aktivitas antioksidan parijoto dapat meningkat dengan enkapsulasi lipid. Tujuan: Mengetahui pengaruh liposom parijoto terhadap ekspresi miR-21 pada jaringan hati tikus yang terinduksi benzo[a]piren.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain posttest only randomized control group design dan diawali dengan mengekstraksi parijoto dengan maserasi, purifikasi ekstrak parijoto dengan fraksinasi, formulasi liposom dengan thin layer hydration, induksi benzo[a]piren serta pemberian liposom parijoto dosis 25 mg/kgBB dan 75 mg/kgBB selama 4 minggu, dan analisis ekspresi miR-21 dengan RT-qPCR.
Hasil dan Kesimpulan: Fold change pada kelompok kontrol negatif mengalami upregulated, sedangkan pada kelompok kontrol positif, kontrol liposom, perlakuan liposom parijoto dosis 25 mg/kgBB dan 75 mg/kgBB mengalami downregulated. Dosis liposom parijoto yang memiliki pengaruh lebih besar pada penurunan ekspresi miR-21 adalah 75 mg/kgBB dengan nilai fold change sebesar 1488,87. Enkapsulasi liposom parijoto lebih efektif menurunkan ekspresi miR-21 dibanding dengan kontrol liposom.
Kata kunci: Antioksidan, Liposom, miR-21, Parijoto

Actions (login required)

View Item