Search for collections on Undip Repository

PELANGGARAN MEREK PRODUK FASHION PADA PUSAT PERBELANJAAN DITINJAU DARI UU NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS. -083 Dagang 2023

AINI, HAMIDA NUR and Njatrijani, Rinitami and Sarono, Agus (2023) PELANGGARAN MEREK PRODUK FASHION PADA PUSAT PERBELANJAAN DITINJAU DARI UU NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS. -083 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Banyaknya minat terhadap produk fashion terkenal dari luar maupun dalam negeri karena mengikuti trend terbarudi Indonesia, dimanfaatkan oleh beberapa produsen untuk mengambil keuntungan dengan memproduksi barang yang serupa yang melanggar Hak Kekayaan Intelektual khususnya merek. Hal ini tentunya merugikan pemegang merek asli yang dilanggar hak atas mereknya. Pelanggaran merek dapat ditemukan di berbagai tempat salah satunya di pusat perbelanjaan. Sehingga perlunya perlindungan hukum serta upaya yang dilakukan terhadap produk fashion di pusat perbelanjaan.
Penelitian hukum ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian secara deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif
Hasil penelitian penulis dalam penelitian hukum ini adalah perlindungan hukum hak atas merek fashion di pusat perbelanjaan berdasarkan UU No. 20 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis diwujudkan dengan perlindungan hukum preventif dalam Pasal 4 dengan mendaftarkan merek dan perlindungan hukum represif dengan menyelesaikan sengketa Pasal 93 dengan arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa dan Pasal 85 dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga. Upaya pihak terkait untuk mencegah dan menangani pelanggaran merek produk fashion di pusat perbelanjaan dengan menerima aduan pelanggaran merek oleh pemilih merek dan upaya edukasi serta pengawasan oleh DJKI dengan memberikan sertifikat pusat perbelanjaan yang tidak terdapat pelanggaran merek. Perlunya peningkatan pengawasan untuk upaya pencegahan pelanggaran merek. Pengelola pusat perbelanjaan serta penyewa toko mencantumkan klausul tidak memperdagangkan yang melanggar HKI dan lebih meningkatkan pengetahuan mengenai produk-produk yang diperjualbelikan. Bagi masyarakat dapat mengetahui produk-produk asli dan bagi pemilik merek dapat melaporkan aduan terkait pelanggaran mereknya.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Produk Fashion, Pusat Perbelanjaan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 27 Oct 2023 09:23
Last Modified: 27 Oct 2023 09:23
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15530

Actions (login required)

View Item View Item