Andini, Bharada and Hardian, Hardian and Dini, Intan Rahmania Eka (2023) Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Swamedikasi Nyeri Gigi di Kalangan Mahasiswa Non Kesehatan Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI-BHARADA ANDINI) ABSTRAK-KTI-BHARADA ANDINI.pdf Download (36kB)

Abstract

Latar Belakang: Swamedikasi merupakan upaya pengobatan secara mandiri yang dilakukan masyarakat. Data BPS 2022, persentase masyarakat melakukan swamedikasi sebesar 82,55%. Salah satu swamedikasi yang banyak dilakukan adalah swamedikasi nyeri gigi. Tingkat pengetahuan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku swamedikasi. Penelitian berfokus pada mahasiswa non kesehatan karena terbatasnya pengetahuan mengenai swamedikasi dibandingkan mahasiswa kesehatan.
Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi nyeri gigi, serta mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi nyeri gigi di kalangan mahasiswa non kesehatan Kota Semarang.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Metode pengambilan sampelnya adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri gigi di kalangan mahasiswa non kesehatan Kota Semarang sebesar 51% rendah, 34% cukup, dan 15% tinggi. Perilaku swamedikasinya menunjukkan 20% kurang, 40% cukup, dan 40% baik. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi (nilai P < 0,05).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri gigi di kalangan mahasiswa non kesehatan Kota Semarang termasuk kategori kurang sebesar 51%. Sedangkan, perilaku swamedikasinya termasuk kategoti baik dan cukup sebesar 40%. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi nyeri gigi di kalangan mahasiswa non kesehatan Kota Semarang.
Kata kunci: swamedikasi, nyeri gigi, tingkat pengetahuan, perilaku

Actions (login required)

View Item