Rahma Talitha, Wynne and Margawati, Ani and Marfu’ah Kurniawati, Dewi Tingkat Kerawanan Pangan dan Kejadian Penyakit Infeksi pada Balita Stunting dengan Riwayat BBLR dan Non BBLR (Reanalisis Data SSGI 2021). -. (Unpublished)

Text Abstrak-Wynne Rahma Talitha.pdf Download (269kB)

Abstract

Latar belakang : Balita dalam rumah tangga rawan pangan berisiko lebih besar untuk mengalami berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan stunting. BBLR berkorelasi signifikan terhadap penyakit infeksi akibat imunitas yang kurang baik sehingga berisiko lebih tinggi terhadap stunting.

Tujuan : Menganalisis hubungan antara tingkat kerawanan pangan dan penyakit infeksi pada balita stunting dengan riwayat BBLR dan non BBLR di Jawa Tengah berdasarkan data SSGI 2021.

Metode : Desain penelitian case-control dengan perbandingan 1:1. Tingkat kerawanan pangan dan penyakit infeksi sebagai determinan stunting pada balita dengan riwayat BBLR dibandingkan dengan stunting pada balita non BBLR. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square.

Hasil : Tingkat kerawanan pangan (p = 0,001, OR = 0,355 (0,192-0,656)) dan penyakit infeksi (p = 0,014, OR = 3,272 (1,224-8,749)) berbeda signifikan antara balita stunting dengan riwayat BBLR dan non BBLR. Balita BBLR dengan riwayat penyakit infeksi 3,272x lebih berisiko mengalami stunting.

Simpulan : Terdapat perbedaan signifikan antara tingkat kerawanan pangan dan penyakit infeksi pada balita stunting dengan riwayat BBLR dan non BBLR. Penyakit infeksi adalah faktor risiko sedangkan kerawanan pangan menjadi faktor protektif kejadian stunting pada balita dengan riwayat BBLR.

Kata kunci : stunting, BBLR, kerawanan pangan, penyakit infeksi, SSGI

Actions (login required)

View Item