Sadida, Afina Fariha (2023) PENGUJIAN MARKET EFFICIENCY: PENGARUH FENOMENA ANOMALI PASAR THE DAY OF THE WEEK EFFECT DAN THE MONTH OF THE YEAR EFFECT TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Emiten Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
AP_S_Afina Fariha Sadida.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
COVER_Afina Fariha Sadida.pdf - Published Version Download (429kB) |
|
Text
BAB I_Afina Fariha Sadida.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
Text
DAPUS_Afina Fariha Sadida.pdf - Published Version Download (79kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya fenomena The Day
of The Week Effect, Monday Effect, Weekend Effect, The Month of The Year Effect,
dan January Effect pada perdagangan saham dalam indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Penelitian ini merupakan studi empiris pada waktu perdagangan
(harian dan bulanan) dan return saham dengan metode komparatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive
sampling. Sampel yang digunakan adalah 45 perusahaan yang konsisten terdaftar
dalam indeks LQ45 dan aktif melakukan perdagangan. Data yang digunakan adalah
return saham harian dan bulanan selama periode 1 Februari 2022 – 31 Januari 2023.
Data harga saham harian dan bulanan untuk menghitung return saham harian dan
bulanan diambil dari website https://id.investing.com. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah Kruskal-Wallis dan Mann Whitney U Test/Wilcoxon Sum Rank
Test. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada periode penelitian, anomali pasar
yang terjadi di Pasar Modal Indonesia adalah The Day of The Week Effect, Monday
Effect, dan The Month of The Year Effect. Sedangkan anomali pasar yang tidak
terbukti terjadi di Pasar Modal Indonesia adalah Weekend Effect dan January Effect.
The Day of The Week Effect terjadi dikarenakan adanya Monday Effect
dimana hari Senin merupakan awal dari hari perdagangan setelah hari libur akhir
pekan (non trading day). Sedangkan tidak terjadinya Weekend Effect disebabkan
oleh faktor psikologi yang menyebabkan adanya perilaku kurang rasional dan
keputusan ekonomi akan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor emosi, perilaku
psikologis, dan hasrat (mood) investor. The Month of The Year Effect terjadi
dikarenakan adanya April Effect dimana adanya keharusan para emiten
menyampaikan laporan keuangan tahunan yang disyaratkan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) selambat-lambatnya 120 hari setelah periode tutup buku atau
akhir Maret dan awal April. Sedangkan tidak terjadinya January Effect disebabkan
oleh aksi jual bersih (net sell) dari investor asing, baik saham maupun obligasi
akibat dari berbagai macam sentimen negatif yang mendorong aksi jual.
Key word: market anomaly, The Day of The Week Effect, Monday Effect,
Weekend Effect, The Month of The Year Effect, January Effect
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | market anomaly, The Day of The Week Effect, Monday Effect, Weekend Effect, The Month of The Year Effect, January Effect |
Subjects: | Economics and Business > Accounting Economics and Business |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Taxation |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 06:59 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 04:31 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15461 |
Actions (login required)
View Item |