Search for collections on Undip Repository

KAJIAN TERHADAP PEMEGANG SAHAM PENGENDALI DALAMFINANCIAL TECHNOLOGY SETELAH DIUNDANGfKANNYA POJKNO.10/POJK.05/2022 TENTANG LAYANAN PENDANAAN BERSAMABERBASISTEKNOLOGI INFORMASI. - 064 Dagang 2023

ARISTAWATI, DIANQONITA and Mahmudah, Siti and Rahmanda, Bagus (2023) KAJIAN TERHADAP PEMEGANG SAHAM PENGENDALI DALAMFINANCIAL TECHNOLOGY SETELAH DIUNDANGfKANNYA POJKNO.10/POJK.05/2022 TENTANG LAYANAN PENDANAAN BERSAMABERBASISTEKNOLOGI INFORMASI. - 064 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fintech merupakan konsep perpadua antara layanan jasa keuangan yang memanfaatkan teknologi software dan internet sehingga proses transaksi dapat lebih praktis, aman, serta modern. Tentunya untuk mengakomodir keberadaan Fintech tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga independen yang bertugas mengatur dan mengawasi industri keuangan berperan penting dalam mendorong perkembangan sekaligus menyesuaikan aturan eksistensi perusahaan Fintech di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan penerbitan aturan baru yakni POJK No.10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi sebagai aturan penyempurna dari aturan yang lama yakni POJK No. 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjamu Uang Berbasis Teknologi Informasi. Hal yang menjadi sorotan dalam penyempurnaan aturan tersebut yakni pada organ perusahaan Fintech. Pemegang Saham Pengendali (PSP) adalah organ Perusahaan Fintech yang berbentuk badan hukum, orang perorangan, dan/atau kelompol usaha yang memiliki saham atau modal Penyelenggara sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara, atau memiliki saham atau modal Penyelenggara kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara. Namun yang bersangkutan dapat dibuktikan telah melakukan pengendalian Penyelenggara baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, terdapat tambahan aturan baru mengenai pertanggung jawaban dari PSP tersebut apabila melakukan tindakan yang merugikan perusahaan Fintech. Sehingga perlu adanya kajian mengenai Pemegang Saham Pengendali (PSP) setelah diundangkannya POJK No.10/POJK.05/2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis kepustakaan (library research) dengan spesisifikasi penelitian deskriptif analitis. Jenis data sekunder, analisis data kualitatif dengan metode pengumpulan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada pinsipnya pengaturan PSP yang diatur pada POJK No. 10/POJK.05/2022 sama dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Kesamaan prinsip tersebut dimuat dalam aturan mengenai hak dan kewajiban pemegang saham yakni hak suara yang diatur di dalam Pasal 84 (1) UUPT juga dalam Pasal 1 angka 29 POJK No.10/POJK.05/2022. Selain itu mengenai pertanggung jawaban dapat dibebankan secara pribadi yang juga diatur di dalam Pasal 3 (2) UUPT juga diatur di dalam Pasal 7 (1) POJK No.10/POJK.05/2022.

Kata Kunci: Fintech, Pemegang Saham Pengendali, POJK 10/2022

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 30 Oct 2023 07:26
Last Modified: 30 Oct 2023 07:26
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15443

Actions (login required)

View Item View Item