Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PENGARUH DAERAH KAWASAN RAWAN LONGSOR TERHADAP ZONA NILAI TANAH (STUDI KASUS: KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG)

SINAGA, KEPIN (2023) ANALISIS PENGARUH DAERAH KAWASAN RAWAN LONGSOR TERHADAP ZONA NILAI TANAH (STUDI KASUS: KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
21110118140090-COVER.pdf

Download (411kB)
[img] Text
21110118140090-BAB I.pdf

Download (31kB)
[img] Text
21110118140090-BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (774kB) | Request a copy
[img] Text
21110118140090-BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (521kB) | Request a copy
[img] Text
21110118140090-BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
21110118140090-BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19kB) | Request a copy
[img] Text
21110118140090-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Tanah longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Semarang Pada tahun 2022 telah terjadi 91 kejadian tanah longsor di Kabupaten Semarang 23 diantaranya berada di Kecamatan Banyubiru. Pada penelitian ini dilakukan analisis pengaruh bahaya longsor terhadap harga tanah di Kecamatan Banyubiru. Untuk mengetahui jarak daerah rawan longsor longsor terhadap harga tanah dilakukan perhitungan korelasi. Rata-rata kenaikan ZNT pada tahun 2019-2021 pada daerah
longsor adalah 13% dimana kenaikan terendah adalah 0% yaitu terdapat pada zona 210, 310, 336, 374, 429, 749, 753, 759 dan kenaikan tertinggi adalah 92% yang terdapat pada zona 1093. Rata-rata ZNT pada daerah bukan rawan longsor pada tahun 2019-2021 adalah 69% dimana kenaikan terendah adalah 0% yang terdapat pada zona 28, 544, 569,746, 748, 765, 780, 1089, 1092 dan kenaikan tertinggi adalah 1638% yang terdapat
pada zona 745.Rata-rata kenaikan ZNT tahun 2021-2022 pada daerah longsor pada tahun 2021-2022 adalah 9% dimana kenaikan terendah adalah 1% yang terdapat pada
zona 105 , 749, 1351 dan 1729 dan kenaikan tertinggi adalah 39% yaitu pada zona 228. Kenaikan rata-rata ZNT tahun 2021-2022 pada daerah bukan rawan longsor adalah 21% dimana kenaikan terendah adalah 1% yang terdapat pada zona 376, 756, 1455, dan 1057. kenaikan tertinggi adalah 68% yang terdapat pada zona 745. Hubugan korelasi Jarak dari
daerah rawan longsor ke daerah titik centroid zona nilai tanah memiliki nilai >0.005 yang artinya memiliki Jarak dari daerah rawan longsor ke daerah titik centroid zona nilai tanah
korelasi yang rendah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ZNT (Zona Nilai Tanah), Rawan Longsor, Perubahan Nilai Tanah, Korelasi, Kecamatan Banyubiru
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 16 Aug 2023 07:07
Last Modified: 16 Aug 2023 07:11
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15425

Actions (login required)

View Item View Item