EDININGSIH, LAELA WIJAYANTI (2023) KARAKTERISTIK IBU DAN BALITA PADA KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MONDOKAN KABUPATEN SRAGEN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO LAELA EDIT.pdf - Published Version Download (431kB)

Abstract

Indonesia menempati peringkat ke-2 prevalensi stunting di Asia Tenggara pada tahun 2020 yaitu sebesar 26,9%. Pada tahun 2019 menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) di Jawa Tengah terdapat 27,68% balita mengalami stunting. Berdasarkan data SSGI 2021 angka stunting Kabupaten Sragen yaitu 24,3%. Kecamatan Mondokan menempati urutan pertama kejadian stunting tertinggi di Kabupaten Sragen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan karakteristik ibu dan balita dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Mondokan Kabupaten Sragen. Desain penelitian yang digunakan yaitu case control. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita berusia 24-59 bulan yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Mondokan Kabupaten Sragen. Pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random sampling dan didapatkan 72 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan ibu memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Mondokan Kabupetan Sragen (p-value = 0,010). Karakteristik responden yaitu umur ibu saat hamil, pekerjaan, usia balita dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Mondokan Kabupaten Sragen. Sebaiknya dilakukan program penyuluhan, sosialisasi dan kunjungan kader agar pendataan balita stunting dapat termonitoring dengan baik sehingga dapat diintervensi dengan tepat.

Kata kunci : karakteristik ibu, karakteristik balita, stunting

Actions (login required)

View Item