Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PENGARUH KREDIT HIJAU, VARIABEL KINERJA BANK (LDR, CAR, ROA, NIM) DAN UKURAN BANK TERHADAP RISIKO KREDIT BANK UMUM DI INDONESIA

NUGRAHAENI, Ressita (2023) ANALISIS PENGARUH KREDIT HIJAU, VARIABEL KINERJA BANK (LDR, CAR, ROA, NIM) DAN UKURAN BANK TERHADAP RISIKO KREDIT BANK UMUM DI INDONESIA. Masters thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

[img] Text (Cover)
1._T___Cover___12010121410128.pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text (Abstrak (Inggris))
4._T___Abstrak_(Inggris)___12010121410128.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (Abstrak (Indonesia))
5._T___Abstrak_(Indonesia)___12010121410128.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (Daftar Isi)
6._T___Daftar_Isi___12010121410128.pdf - Published Version

Download (296kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
12._T___Daftar_Pustaka___12010121410128.pdf - Published Version

Download (405kB)
[img] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
16._T___Fulltext_PDF_Bookmarks___12010121410128.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kondisi iklim yang mengalami perubahan adalah suatu tantangan besar
bagi kita pada saat ini. Fenomena perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas
manusia menyebabkan terjadinya berbagai bencana. Aktivitas manusia tersebut
menghasilkan Gas Rumah Kaca (GRK) yang memerangkap panas bumi sehingga
suhu bumi semakin meningkat. Untuk mencegah semakin meningkatnya suhu
bumi, pada tanggal 4 November 2015 bertempat di kota Paris, negara-negara di
dunia melakukan kesepakatan yang dikenal dengan Paris Agreement. Seluruh
negara yang hadir dalam Paris Agreement, wajib menyusun rencana untuk
mengatasi permasalahan perubahan iklim atau dikenal dengan Notionally
Determined Contribution (NDC). Pemerintah Indonesia berupaya untuk
mengembangkan sustainable finance atau keuangan yang berkelanjutan untuk
mencapai target pengurangan emisi GRK sebagaimana tercantum dalam NDC.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk
mengurangi emisi GRK dengan menerbitkan ketentuan terkait sustainable finance.
Berdasarkan peraturan OJK, Bank Umum sebagai salah satu lembaga jasa
keuangan diwajibkan untuk menerapkan sustainable finance antara lain dengan
melaporkan kredit yang memenuhi kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan
Lingkungan (KUBL) atau kredit hijau. Menurut hemat kami, penelitian pengaruh
kredit hijau terhadap risiko kredit bank yang tercermin dari NPL belum pernah
dilakukan. Dalam penelitian ini, kami melakukan analisis pengaruh kredit hijau,
variabel lainnya yaitu variabel kinerja bank (LDR, CAR, ROA, NIM) dan ukuran
bank terhadap risiko kredit bank umum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan
sampel data 107 bank umum dan 16 bank umum Kelompok Bank berdasarkan
Modal Inti (KBMI) 3 dan 4 di Indonesia pada tahun 2019 sampai dengan 2021.
Pengolahan data menggunakan regresi data Panel.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pengaruh kredit hijau terhadap NPL
tidak signifikan karena persentase kredit hijau yang masih relatif rendah
dibandingkan dengan total portfolio kredit perbankan di Indonesia. Untuk itu
diperlukan berbagai insentif baik dari Otoritas maupun Pemerintah untuk
mendorong bank umum meningkatkan kredit hijau. Sementara variabel kinerja
bank yaitu LDR, CAR, NIM dan ukuran bank memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap risiko kredit bank umum di Indonesia. Variabel kinerja bank yaitu LDR,
CAR berpengaruh positif terhadap NPL bank. Sementara itu rasio NIM dan ukuran
bank berpengaruh negatif terhadap NPL bank.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: kredit hijau, NPL, sustainable finance
Subjects: Economics and Business
Economics and Business > Management
Divisions: Faculty of Economics and Business > Master Program in Management
Depositing User: Mr Sulamul Hadi
Date Deposited: 14 Aug 2023 03:12
Last Modified: 14 Aug 2023 03:12
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15370

Actions (login required)

View Item View Item