Aliffiano, Ivanda and Budiraharjo, Kustopo and Handayani, Migie (2023) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEBU ANGGOTA GAPOKTAN TAMBAH MAKMUR DI DESA BAE KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
COVER SKRIPSI IVANDA ALIFFIANO-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy |
![]() |
Text
SKRIPSI IVANDA ALIFFIANO-1-13.pdf Download (921kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI IVANDA ALIFFIANO-14-17.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI IVANDA ALIFFIANO-18-28.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI IVANDA ALIFFIANO-29-40.pdf Download (371kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI IVANDA ALIFFIANO-41-63.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI IVANDA ALIFFIANO-64.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI IVANDA ALIFFIANO-66-121.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pendapatan petani tebu anggota Gapoktan Tambah Makmur serta menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tebu anggota Gapoktan Tambah Makmur di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilakukan pada 12 Oktober – 2 Desember 2022 di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Lokasi tersebut dipilih karena merupakan penghasil tebu terbesar di Kecamatan Bae. Metode yang digunakan yaitu survei. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dengan kuesioner. Metode penentuan sampel menggunakan sensus yaitu sebanyak 74 petani tebu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif menggunakan analisis pendapatan usahatani, one sample t-test dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi rata–rata yang dikeluakan Rp 21.377.743,-/MT , penerimaan rata–rata sebesar Rp 36.027.568,-/MT , dan pendapatan rata – rata sebesar Rp 14.649.825,-/MT dengan luas lahan rata – rata sebesar 1,57 ha. Berdasarkan hasil uji one sample t-test diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa pendapatan petani tebu Desa Bae lebih rendah jika dibandingkan dengan UMK Kabupaten Kudus. Secara serempak faktor-faktor produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya bibit, biaya pestisida, dan jumlah produksi berpengaruh terhadap pendapatan. Secara parsial yaitu terdapat dua variabel faktor produksi yang tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani tebu di Desa Bae Kabupaten Kudus, yaitu biaya bibit dan biaya pupuk. Sedangkan variabel lain biaya tenaga kerja,biaya pestisida, biaya bibit dan jumlah produksi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap pendapatan petani tebu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | anggota gapoktan, pendapatan, petani tebu |
Subjects: | Animal and Agricultural Sciences |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness |
Depositing User: | User Agribisnis |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 04:07 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 04:07 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15323 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |