Nugroho, Fariz Dewanto (2023) Pengalaman Konselor Adiksi dalam Implementasi Komunikasi Terapeutik dalam Program Rehabilitasi Lembaga BRSKPN “Galih Pakuan” Bogor 68kom2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (276kB)
	Text Bab 1-1.pdf - Submitted Version Download (207kB)
	Text Bab 2.pdf - Submitted Version Download (91kB)
	Text Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (661kB)
	Text Bab 4_Fariz Dewanto N.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text Bab 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (218kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (12kB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (338kB)

Abstract

Dalam proses berjalannya program rehabilitasi, peranan seorang konselor
adiksi sebagai seorang pendamping bagi warga binaan menjadi hal yang penting
untuk diperhatikan. Bagaimana seorang konselor adiksi secara tidak langsung akan
menghasilkan sebuah kedekatan hubungan antara konselor adiksi dengan warga
binaan dalam keberhasilan pulihnya kondisi warga binaan setelah menjalani program
rehabilitasi. Kedekatan tersebut dapat terwujud melalui komunkasi terapeutik yang
dilakukan oleh konselor adiksi dalam menjalankan program rehabilitasi kepada
warga binaan. Melalui komunikasi terapeutik tersebut seorang konselor adiksi dapat
mengetahui kondisi warga binaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan
pengalaman komunikasi terapeutik konselor adiksi dengan warga binaan dalam
lembaga BRSKPN “Galih Pakuan” Bogor, dengan metode kualitatif dan pendekatan
fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan komunikasi
terapeutik, teori dialektika relasional dan teori pemeliharaan hubungan. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada tujuh orang
informan, yang terdiri dari empat orang konselor adiksi dan tiga orang warga binaan
dalam lemabga BRSKPN “Galih Pakuan” Bogor. Hasil pada penelitian ini ditemukan
bahwa konselor adiksi dalam melakukan komunikasi terapeutik dengan warga binaan
dalam lembaga BRSKPN “Galih Pakuan” Bogor, kedekatan hubungan antara
konselor adiksi dengan warga binaan menjadi hal yang begitu penting dalam
mencapai keberhasilan pulihnya warga binaan setelah menjalani program
rehabilitasi. Selain itu, ditemukan juga jika intensitas komunikasi terapeutik antara
konselor adiksi dengan warga binaan diperlukan juga dalam keberhasilan pulihnya
kondisi warga binaan. Namun konselor adiksi dalam temuan data lapangan
menunjukan melakukan upaya dalam melakukan komunikasi terapeutik dengan
warga binaan melalui tiga tema, yaitu persiapan pengetahuan, persiapan pendekatan
hubungan, dan juga persiapan dalam pemeliharaan hubungan kepada warga binaan.

Kata kunci: komunikasi terapeutik, konselor adiksi, rehabilitasi

Actions (login required)

View Item