Saputra, Rizal Andika and Pratama, Luthfi Helmi (2023) INOVASI PEMANFAATAN SERAT POLYPROPYLENE DAN LIMBAH ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI BETON. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text PILAR_S_RIZAL & LUTHFI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB I_RIZAL & LUTHFI.pdf - Published Version Download (15kB)
	Text BAB II_RIZAL & LUTHFI.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text BAB III_RIZAL & LUTHFI.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Keberadaan pembangunan infrastruktur mengalami peningkatan yang pesat dalam
mendorong daya saing global, termasuk pembangunan infrastruktur yang ada di
negara Indonesia. Pada pembangunan Infrastruktur terdapat banyak aspek yang
harus diperhatikan. Tahap perencanaan menjadi tahapan yang paling penting dalam
pembangunan infrastruktur, dikarenakan akan menentukan kualitas bangunan yang
akan dihasilkan. Oleh karena itu dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia
harus menggunakan perancangan material konstruksi yang baik untuk dapat
meningkatkan kualitas bangunan serta meminimalisir dampak kerusakan pada
bangunan. Salah satu upaya alternatif yang dilakukan yaitu dengan peningkatan
kualitas mutu bangunan dengan subtitusi material abu cangkang sawit dan serat
polypropylene yang bertujuan untuk menekan biaya pembangunan yang mahal dan
lebih ramah lingkungan. Penilitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif
eksperimental yang dilakukan di laboratorium dengan variasi benda uji berupa (0
% ACS;0% PP); (6 % ACS;0% PP); (0 % ACS;6% PP); (3 % ACS;3% PP) yang
diuji kuat tekan dan kuat lentur pada beton berumur 28 hari. Limbah abu cangkang
sawit dipilih sebagai campuran bahan tambah beton karena memiliki kandungan
yang sifatnya sama dengan semen yaitu silika (SiO4), sementara serat
polypropylene dipilih karena dapat berfungsi sebagai filler yang mengikat pada
beton yang berongga. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh beberapa
variasi benda uji yang telah dibuat kemudian telah melalui proses pengujian dan
dibandingkan dengan beton normal K-300, diperoleh beton modifikasi (3 %
ACS;3% PP) merupakan beton dengan variasi optimum yang memiliki mutu pada
hasil uji kuat tekan dan lentur yaitu sebesar 31,174 MPa dan 30 MPa dari hasil
beton normal serta lebih efisien 2,4% dari biaya pembuatan beton normal.
Kata kunci : infrastruktur, beton, serat polypropylene, abu cangkang sawit

Actions (login required)

View Item