Fatkhurahman, Adrian Rizky (2023) ANALISIS KEBIJAKAN SINGAPURA TERKAIT PENGAJUAN KEANGGOTAAN TIMOR-LESTE DI ASEAN TAHUN 2011-2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
1. Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
2. Bab 1.pdf - Submitted Version Download (474kB) |
|
Text
3. Bab 2.pdf - Submitted Version Download (452kB) |
|
Text
4. Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
|
Text
5. Bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (498kB) |
Abstract
ANALISIS KEBIJAKAN SINGAPURA TERKAIT PENGAJUAN
KEANGGOTAAN TIMOR-LESTE DI ASEAN TAHUN 2011-2022
Abstrak
Timor-Leste mengajukan keanggotaan penuh ASEAN pada tahun 2011.
Keinginan Timor-Leste tersebut ditanggapi berbeda oleh negara anggota ASEAN.
Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Filipina, Laos, Malaysia, Myanmar,Thailand, dan Vietnam mendukung dan menyetujui, sedangkan Singapura sendiri tidak menyetujui pengajuan keanggotaan baru di ASEAN. Kapasitas dan kapabilitas Timor-Leste dinilai belum mampu untuk menyesuaikan dengan
ketentuan di ASEAN. Kondisi seperti ini yang menjadikan konsensus Timor Leste tidak kunjung tercapai. Hingga akhir tahun 2022, belum ada persetujuan di antara negara ASEAN mengenai keanggotaan Timor-Leste. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendorong yang memengaruhi ketidaksetujuan Singapura. Teori proses pembuatan keputusan dan model aktor rasional digunakan sebagai pisau analisis kebijakan Singapura. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode eksplanatif dalam menjawab rumusanmasalah.
Kebijakan Singapura terkait pengajuan keanggotaan Timor-Leste di ASEAN dipengaruhi oleh faktor internal, eksternal, dan pembuat keputusan. Agenda politik People’s Action Party sebagai partai tunggal yang mendominasi pemerintahan dan opini publik memengaruhi pembuat keputusan dari sisi internal.
Sedangkan, kondisi internal Timor-Leste dan pembentukan ASEAN Economic Community ikut berpengaruh sebagai faktor eksternal. Pandangan pemerintah Singapura sebagai pembuat kebijakan juga turut memengaruhi kebijakan yang
diambil. Keputusan Singapura yang menolak Timor-Leste sebagai anggota baru ASEAN pada tahun 2011-2022 merupakan bentuk dari keputusan rasional melihat konsekuensi yang dihasilkan dari permasalahan tersebut.
Kata kunci: Kebijakan luar negeri Singapura; ASEAN; Proses pembuatan keputusan; Model aktor rasional
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 02:32 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 02:35 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15161 |
Actions (login required)
View Item |