Hapsani, Adevina and Margawati, Ani and Widyastuti, Nurmasari and Syauqy, Ahmad Karakteristik Fisikokimia Kukis Berbahan Dasar Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. Poir) dan Tepung Ikan Teri (Stolephorus sp) Sebagai Alternatif Makanan Selingan pada Balita Gizi Kurang. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Adevina Hapsani1.pdf Download (206kB)

Abstract

Latar Belakang: Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam pemenuhan asupan makan tidak adekuat pada balita gizi kurang. PMT yang diberikan dapat berupa inovasi kukis dengan bahan dasar tepung ubi jalar ungu dan tepung ikan teri yang perlu memperhatikan aspek kadar air, tingkat kekerasan, dan warna kukis.
Tujuan: Menganalisis kadar air, tingkat kekerasan, dan warna kukis tepung ubi jalar ungu dan tepung ikan teri.
Metode: Penelitian eksperimental RAL dengan perbandingan tepung ubi jalar ungu dan tepung ikan teri F1 (95 g : 5 g), F2 (90 g : 10 g), dan F3 (85 g : 15 g). Analisis kadar air, tingkat kekerasan, dan warna kukis menggunakan metode gravimetri, Universal Testing Machine, dan metode Hunter. Analisis statistik data dilakukan menggunakan uji One Way Anova. Kemudian, hasil yang berpengaruh nyata diuji menggunakan uji Duncan.
Hasil: Terdapat pengaruh nyata pada formulasi kukis terhadap kadar air, kekerasan, warna a*, dan warna b* (p<0,05). Akan tetapi, tidak berpengaruh nyata terhadap warna L* (p>0,05). Rata-rata kadar air, tingkat kekerasan, warna L*, warna a*, dan warna b* yaitu (15,50 – 17,78 %), (31,30 – 45,31 N), (24,60 – 28,74), (11,19 – 13,14), dan (10,93 – 17,29).
Simpulan: Penambahan tepung ikan teri yang semakin tinggi dapat meningkatkan kadar air dan tingkat kekerasan serta menurunkan warna kukis.
Kata Kunci: Tepung ubi jalar ungu, tepung ikan teri, kukis, kadar air, tingkat kekerasan, warna

Actions (login required)

View Item