Alvi Yulita, Reza (2023) Pengaruh Desain Ruang Sholat Terhadap Kenyamanan Termal Pada Masjid Agung Al Aqsha Kabupaten Klaten. Masters thesis, Undip.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (41kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Submitted Version Download (164kB)
	Text ABSTRAK.pdf - Submitted Version Download (11kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (407kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (473kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (425kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text BAB VI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (9kB)

Abstract

Masjid Agung Al-Aqsha mengadaptasi desain arsitektur Timur
Tengah. Arsitektur Timur Tengah yang nota benenya berada di daerah beriklim tropis kering dan mempunyai kondisi iklim yang berbeda dibandingkan dengan iklim tropis lembab dimana Masjid Agung Al-Aqsha ini berada. Secara umum prinsip bangunan iklim tropis kering adalah memaksimalkan upaya menyerap panas di siang hari dan digunakan untuk menghangatkan ruangan di malam hari. Sedangkan prinsip bangunan tropis lembab adalah memaksimalkan pembuangan kalor yang diperoleh di siang hari agar ruangan di dalamnya tetap terasa nyaman (Karyono, 2016).
Selain itu pada beberapa surat kabar mengatakan Masjid Agung Al-Aqsha sering kali mengalami kebocoran saat musim hujan, hal ini sudah menjadi permasalahan bertahun-tahun, sehingga bisa mempengaruhi kenyamanan pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desain Masjid Agung Al-Aqsha terhadap kenyamanan termal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data observasi kualitatif sebagai penguatnya. Data kuantitatif untuk mengetahui
sejauh mana kondisi kenyamanan termal Masjid Agung Al-Aqsha diperoleh berdasarkan pengukuran termal dan persepsi pengunjung melalui kuisioner, sedangkan hasil observasi sebagai data kualitatif pendukung penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Masjid Agung Al-Aqsha kurang nyaman secara termal berdasarkan standar kenyamanan termal yang berlaku, berdasarkan persepsi pengunjung kenyamanan termal
Masjid Agung Al-Aqsha cukup nyaman tetapi masih perlu ditingkatkan agar bisa lebih nyaman. Serta beberapa jenis bukaan mengakibatkan masuknya air hujan ke dalam bangunan, hal ini berpengaruh pada tingginya tingkat kelembaban udara, sehingga kenyamanan optimal sulit dicapai.
Kata kunci: kenyamanan termal, masjid, penghawaan alami, persepsi.

Actions (login required)

View Item