Joanna Pardede, Chiara (2023) HUNIAN VERTIKAL KHUSUS LANSIA DENGAN KONSEP CO-LIVING DI KOTA BOGOR. Undergraduate thesis, Undip.
![]() |
Text
01-COVER.pdf - Submitted Version Download (347kB) |
![]() |
Text
03-LEMBAR PENGESAHAN.pdf.pdf - Submitted Version Download (63kB) |
![]() |
Text
05-ABSTRAK.pdf - Submitted Version Download (324kB) |
![]() |
Text
11-BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
13-BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
15-BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kota Bogor telah memasuki masa Ageing Population dengan presentase
populasi penduduk tua sudah melebihi 7% yaitu 9,6%. Pertahun 2023 jumlah lansia
di Kota Bogor telah mencapai 100 ribu jiwa. Lansia adalah yang berusia diatas 60
tahun. Seiring bertambahnya usia, sel-sel tubuh akan mengalami penurunan atau
biasa disebut penuaan. Hal tersebut menyebabkan penurunan kemampuan fisik
seperti kesulitan berjealan, mental dan meningkatnya resiko penyakit tidak menular
seperti hipertensi dan stroke. Perubahan kondisi yang dialami lansia mengakibatkan
mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, beberapa membutuhkan
bantuan orang lain.
Berdasarkan status ekonominya, populasi lansia di Kota Bogor terdiri dari
40% kelas bawah, 40% kelas menengah dan 20% kelas atas. Hal ini mengakibatkan
masih adanya lansia terlantar atau dititipkan ke panti jompo karena kesulitan biaya.
Beberapa panti jompo baik milik swasta maupun pemerintah telah mengalami
overload karena meningkatnya peminat. Tetapi fenomena pertambahan penduduk
lansia tidak diiringi dengan fasilitas dan infrastruktur yang aman dan ramah untuk
kaum lansia. Salah satunya adalah belum terpenuhinya tempat tinggal sebagai
kebutuhan primer setiap individu yang ramah lansia.
Melihat dari fenomena tersebut, Pemkot Bogor memiliki visi untuk
mewujudkan Kota Bogor yang sehat, cerdas, sejahtera dan ramah lansia. Dalam
upayanya, pada tahun 2017 Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan
bahwa adanya program pembangunan kampung lansia yang terdiri dari hunian dan
fasilitas kesehatan lainnya. Sehingga, diperlukannya Hunian Vertikal Khusus lansia
dengan Konsep Co-living di Kota Bogor sebagai upaya untuk mewujudkan lansia
yang mandiri dan sejahtera. Dalam konsep co-living ini penghuni atau lansia dapat
hidup secara berdampingan dan membantu satu sama lain dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
Kata Kunci: Ageing Population; Kota Bogor; Co-living; Hunian Khusus Lansia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Magister Arsitektur |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 04:26 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 04:26 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14934 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |