PRAEVIA, Muhammad Farizan and Widayat, Widayat and Kusdiyantini, Endang (2023) PEMODELAN GASIFIKASI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI POTENSI ENERGI BARU TERBARUKAN. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text halaman depan.pdf Download (418kB)
	Text bab i.pdf Download (189kB)
	Text bab ii.pdf Download (1MB)
	Text bab iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text bab iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text bab v.pdf Download (86kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB)

Abstract

Provinsi Riau merupakan provinsi dengan tingkat produksi kelapa sawit tertinggi di Indonesia, mencapai 10.270.149 ton dimana terbentang pada lahan 2,895 juta hektar. Limbah tandan kosong kelapa sawit merupakan salah satu produk samping perkebunan dan industri pengolahan yang belum termanfaatkan secara optimal. Tandan kosong kelapa sawit dapat dijadikan sebagai sumber energi baru terbarukan dengan teknologi gasifikasi. Gasifikasi adalah proses termokimia dimana bahan bakar karbon diubah menjadi gas yang mudah terbakar, dikenal sebagai syn-gas. Parameter utama gasifikasi disimulasikan dengan menggunakan software Aspen Plus, dimana terdiri dari temperatur gasifikasi: 800 °C; Equivalent Ratio (ER): 0,2; dan kadar air 30% menghasilkan gas produk dengan nilai kalor sebesar 20.53 MJ/kg. Pemodelan gasifikasi berbahan bakar tandan kosong kelapa sawit cacah mampu menghasilkan Pembangkit Listrik Tenanga Biomassa (PLTBm) dengan kapasitas 480 ton tandan kosong per hari. Dimana komposisi syn-gas yang dihasilkan terdiri dari gas H2 25.78%; CH4 8.31%; CO 20.25%; CO2 21.62%; H2O 16.47%. Pada analisa kelayakan ekonomi, dengan biaya investasi sebesar Rp 2,750,015,292,173 dan suku bunga 15%, biaya investasi dapat dikembalikan pada tahun ke – 3 dengan nilai Internal Rate Return (IRR) 47,68%. Pemanfaatan limbah biomassa sebagai pembangkit mampu menghasilkan penurunan emisi sebesar 927.661,77 ton CO2/tahun.
Keywords: tandan kosong kelapa sawit, gasifikasi, syn-gas, pembangkit listrik tenaga biomassa

Riau Province, the highest palm oil production in Indonesia has 10,270,149 tonnes of plantation, in 2.895 million hectares area. Empty fruit bunches (EFB) are one of the by-products of palm oil plantations and refineries that are not utilized massively. The Empty fruit Bunches can be utilized as a new renewable energy source with gasification technology. Gasification is a thermochemical process by which carbon in fuel is converted into a combustible gas, known as syn-gas. Modeling of gasification fueled by shredded empty fruit bunches can produce an electricity capacity of 152 MW. The operation parameters by simulation using Aspen Plus software, consist of gasification temperature: 800 °C; Equivalent Ratio (ER): 0.2; and moisture content: 30% producing syn-gas with a calorific value of 21.87 MJ/kg. The syn-gas consists of H2 25.78%; CH4 8.31%; CO 20.25%; CO2 21.62%; H2O 16.47%. By the feasibility analysis, the investment cost of the power plant is IDR 2,750,015,292,173, with an interest rate of 15%, the investment cost can be returned in 3 years with IRR value of 47.68%. The production of biomass waste power plant will reduce the emission by 927.661,77 ton CO2 per year.
Keywords: empty fruit bunches, gasification, syn-gas, biomass power plant

Actions (login required)

View Item