Henessy, Aulia (2023) PERANCANGAN PASAR BUNGA RAWA BELONG DI JAKARTA DARAT SEBAGAI PASAR BUNGA TERDESAR SE-ASIA TENGGARA DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME KRITIS. Undergraduate thesis, Undip.

	Text 01 COVER.pdf - Submitted Version Download (190kB)
	Text 03 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Submitted Version Download (169kB)
	Text 05 ABSTRAK.pdf - Submitted Version Download (334kB)
	Text 11 BAB 1.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	Text 12 BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (976kB)
	Text 13 BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 14 BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (859kB)
	Text 15 BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (554kB)

Abstract

Pasar Bunga Rawa Belong yang memiliki nama lain Pusat Promosi dan
Pemasaran Bunga dan Tanaman Hias terletak di Jalan Sulaiman, Kecamatan Kebon
Jeruk, Jakarta Barat dengan komoditas khusus berupa bunga potong dan tanaman
hias. Menempati lahan seluas 1.37 ha dengan 600 pedagang, pasar ini dijuluki
sebagai pasar bunga terbesar se-Asia Tenggara. Namun, masih banyak
permasalahan yang terjadi di pasar ini sehingga cenderung kontradiktif dengan
titelnya, dari mulai visual bangunan hingga ruang dagang yang kurang optimal.
Selain itu, saat ini fungsinya yang hanya melayani jual-beli saja, sehingga pasar ini
belum merepresentasikan identitasnya tersebut. Maka dari itu, perencanaan dan
perancangan Pasar Bunga Rawa Belong perlu dilakukan untuk menghasilkan
rancangan yang ideal dan menunjukkan identitasnya sebagai pasar bunga terbesar
dalam lingkup Asia Tenggara. Hal ini didukung dengan adanya wacana pemerintah
setempat untuk merevitalisasi pasar ini.
Dalam proses perencanaan dilakukan studi literatur dan studi banding untuk
mendapatkan program ruang yang ideal untuk pasar bunga dengan skala pelayanan
internasional. Dalam penerapannya, digunakan pendekatan Regionalisme Kritis
yang meninjau kultur, histori, dan kebudayaan Betawi serta Rawa Belong itu sendiri.
Di samping itu juga memperhatikan nilai-nilai kontekstual tapak sehingga identitas
pasar terbentuk. Proses ini menghasilkan pasar bunga yang tidak hanya menjadi
ruang untuk jual-beli tetapi juga memiliki fasilitas edukatif dan rekreatif sehingga
sesuai dengan julukannya.

Kata Kunci: pasar bunga, Pasar Bunga Rawa Belong, Regionalisme Kritis.

Actions (login required)

View Item