Wibowo, Angga Ari and Gassem, Husein and Farida, Helmia (2020) Lateral Flow Immunoassay untuk Deteksi Leptospirosis : Pengembangan Metode Berdasar Protein Antigen LipL32 Leptospira icterohaemorrhagica. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (cover) Cover&Pembukaan.pdf Download (380kB)
	Text (bab 1) BAB 1. Pendahuluan.pdf Download (318kB)
	Text (bab 2) BAB 2. Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
	Text (bab 3) BAB 3. Kerangka Teori, Konsep.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)
	Text (bab 4) BAB 4. Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text (bab 5) BAB 5. Hasil Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text (bab 6) BAB 6. Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text (bab 7) BAB 7. Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text (dapus) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)

Abstract

Latar belakang : Leptospirosis adalah penyakit yang umum ditemukan di Negara tropis seperti Indonesia. Penyakit ini sangat berbahaya bagi manusia, yang tidak sedikit menyebabkan kasus kematian dengan catatan muncul diagnosis menengah. Metode diagnose teknik Lateral Flow Immunoassay (LFIA) adalah salah satu alternative yang sangat aman dan mudah digunakan serta diaplikasikan oleh para paramedis dan juga masyarakat umum itu sendiri. Protein LipL32 yang terdapat pada pada bagian membran luar permukaan sel bakteri Leptospira adalah salah satu yang berpotensi diaplikasikan untuk pengembangan alat diagnostic yang bagus. Metode : Prototype untuk diganosa menggunakan protein LipL32 dari Leptospira Icterohaemorragica yang merupakan salah satu dari leptospira patogenik, yang diekstrak dengan metode Triton X-114 and metode Heat Shock dilanjutkan dengan puriifikasi metode SDS-PAGE, selanjutnya dilakukan penguuran protein menggunakan Nanodrop spectrophotometer. Protein LipL32 yang diekstrak dengan metode Heat shock lebih baik digunakan untuk diaplikasikan dalam membuat prototipe LFIA dengan dibuat immobile pada membran nitrocellulosa dan kemudian dilengkapi dengan bagian - bagian lainnya (conjugate pads, sample pads dan absorbent pads). Prototype diuji dengan 16 sampel dari serum manusia yang terkonfirmasi sebagai pasien dan bukan pasien leptospirosis. Hasil : Secara visual hasil uji yang paling baik adalah menggunakan konsentrasi protein 20 µg jika dibandingkan dengan konsentrasi 10 µg and 30 µg. Hasil sensitivitas mendapatkan 42.9% dan spesifitas mendapatkan 88.9%. Kesimpulan : Prototipe masih perlu dioptimalkan kembali pada beberapa aspek sehingga mendapatkan sensivitas yang lebih baik untuk tujuan uji skrining leptospirosis.
Kata Kunci: Lateral Flow Immunoassay, LipL32, Leptospirosis

Actions (login required)

View Item