Putra, Adityas Mahendra and Susilaningsih, Neni and Prasetyo, Agung Aji (2020) PENGARUH KOMBINASI MANNITOL DAN METHYLPREDNISOLONE TERHADAP DERAJAT HISTOPATOLOGI SPERMATOGENESIS DAN SEL NEKROTIK TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS WISTAR TORSIO-DETORSIO. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (cover) COVER, surat pernyataan, kata pengantar, CV, daftar isi, daftar table, gambar dan lampiran 220220.pdf Download (183kB)
	Text (Abstrak) abstrak dan abstract 240220.pdf Download (41kB)
	Text (bab 1) BAB I 240220.pdf Download (173kB)
	Text (bab 2) BAB II 240220.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB)
	Text (bab 3) BAB III 240220.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text (bab 4) BAB IV 240220.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text (bab 5) BAB V 240220.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)
	Text (bab 6) BAB VI 240220.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text (dapus) DAFTAR PUSTAKA 240220.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text (lampiran) LAMPIRAN2-240220.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Torsio testis merupakan salah satu kasus gawat darurat di bidang urologi. Mannitol dan Methylprednisolone merupakan obat yang sudah diteliti dapat mengurangi cedera iskemik reperfusi akibat torsio detorsio tetapi belum diteliti efek kombinasi obat tersebut pada kasus tersebut. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan derajat histopatologi spermatogenesis dan jumlah sel nekrotik tubulus seminiferus antar kelompok tikus Wistar yang dilakukan torsio-detorsio pada pemberian kombinasi Mannitol dan Methylprednisolone. Metode: Penelitian ini menggunakan studi ekperimental.post-test only control group design. Terdiri dari 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 sampel, dibandingkan kelompok kombinasi Mannitol dan Methylprednisolone dengan kelompok Mannitol tunggal, kelompok Methylprednisolone tunggal, kelompok torsio-detorsio dan kelompok kontrol. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok yang diberikan kombinasi Mannitol dan Methylprednisolone dibandingkan dengan kelompok Mannitol yang diberikan secara tunggal, kelompok Methylprednisolone secara tunggal dan kelompok tanpa pemberian obat tersebut. Sel nekrotik pada tubulus seminiferus tidak didapatkan. Simpulan: Derajat histopatologi spermatogenesis antar kelompok tikus Wistar yang dilakukan torsio-detorsio pada pemberian kombinasi Mannitol dan Methylprednisolone lebih baik dibandingkan pemberian Mannitol tunggal. pemberian Methylprednisolone, maupun tanpa pemberian obat.
Kata kunci : Torsio detorsio, kombinasi, Mannitol, Methylprednisolone, Johnsen score

Actions (login required)

View Item