Utami, Riski Dwi and Kristina, Tri Nur and Yuniati, Renni (2019) Efektivitas ekstrak Spirulina platensis sebagai antiinflamasi terhadap kadar TNF-α, jumlah neutrofil, dan makrofag M2: studi pada tikus wistar yang dilakukan insisi kulit. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (cover)
cover-abstrak.pdf Download (253kB) |
|
Text (bab 1)
bab 1.pdf Download (135kB) |
|
Text (bab 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text (bab 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
Text (bab 4)
BAB IV revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text (bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text (bab 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
Text (dapus-lampiran)
Dapus-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Spirulina sp. memiliki potensi antiinflamasi seperti fikosianin yang memiliki sifat inhibitor selektif enzim cyclooxygenase-2 (COX-2). Enzim ini meningkat selama fase inflamasi. Selain itu, fikosianin juga mempengaruhi kadar TNF-α, jumlah neutrofil dan makrofag pada proses inflamasi.
Tujuan: Membuktikan bahwa pemberian ekstrak Spirulina platensis dapat menurunkan kadar TNF-α, jumlah neutrofil dan meningkatkan jumlah makrofag M2 pada tikus wistar yang dilakukan insisi pada kulitnya.
Metode: Penelitian ini menggunakan randomized post test only control group design. Tiga puluh dua (32) ekor tikus wistar jantan diinsisi kulitnya dan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok yang diberi ekstrak S.platensis dosis 500 mg/kgBB/hari (X1) dan dosis 750 mg/kgBB/hari (X2), kelompok kontrol negatif dengan pemberian larutan salin (C1) serta kelompok kontrol positif dengan pemberian natrium diklofenak 20mg/kgBB/hari (C2). Kadar TNF-α serum diperiksa pada hari ke-7 dan 14 dengan metode ELISA, sedangkan jumlah neutrofil dan makrofag M2 dihitung melalui biopsi jaringan dan pewarnaan haematoxylin eosin (HE) pada hari ke-14. Analisis data dilakukan dengan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan Post Hoc Test LSD.
Hasil: Kadar rerata TNF-α serum hari ke-7 kelompok X1, X2, C1, dan C2 adalah 377,83; 232,42; 4634,08; 658,67 pg/ml dengan p < 0,001. Kadar rerata TNF-α serum hari ke-14 kelompok X1, X2, C1, dan C2 adalah 394,50; 180,33; 2980,33; 607,42 pg/ml dengan p < 0,001. Rerata jumlah neutrofil hari ke-14 kelompok X1, X2, C1 dan C2 adalah 8,00; 6,83; 14,67; 11,17 dengan p < 0,001. Rerata jumlah makrofag hari ke-14 kelompok X1, X2, C1 dan C2 adalah 15,50; 19,17; 6,33; 11,17 dengan p < 0,001. Post Hoc Test kadar TNF-α, jumlah neutrofil, dan makrofag M2 juga menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok.
Simpulan: Pemberian ekstrak Spirulina platensis dosis 500mg/kgBB/hari dan 750 mg/kgBB/hari dapat menurunkan kadar TNF-α serum dan jumlah neutrofil serta meningkatkan jumlah makrofag secara bermakna.
Kata kunci: Spirulina platensis, antiinflamasi, TNF-α, neutrofil, makrofag
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spirulina platensis, antiinflamasi, TNF-α, neutrofil, makrofag |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 08:24 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 08:24 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14736 |
Actions (login required)
View Item |