Search for collections on Undip Repository

ANALISIS GERAKAN DESA MEMBANGUN (GDM) SEBAGAI GERAKAN KOLEKTIF MASYARAKAT DESA MENGINISIASI PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN DESA (STUDI KASUS DI DESA MELUNG, KECAMATAN KEDUNG BANTENG, KABUPATEN BANYUMAS)

Fadilla, May Hesti Cahya Intan (2023) ANALISIS GERAKAN DESA MEMBANGUN (GDM) SEBAGAI GERAKAN KOLEKTIF MASYARAKAT DESA MENGINISIASI PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN DESA (STUDI KASUS DI DESA MELUNG, KECAMATAN KEDUNG BANTENG, KABUPATEN BANYUMAS). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (635kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (269kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (370kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (158kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (721kB)

Abstract

Gerakan Desa Membangun ( GDM ) lahir sebagai bentuk inisiatif
kolektif desa-desa untuk mengelola sumber daya desa dan tata pemerintahan
yang baik dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan kemandirian desa.
GDM dicetuskan sebagai antitesis dari program-program membangun desa
oleh pemerintah yang lebih merujuk pada pengembangan perdesaan sebagai
suatu kawasan. Akibatnya, desa sekadar menjadi objek pembangunan,
bukan sebagai subyek pembangunan. Program pembangunan yang
dilaksanakan Pemerintah selama ini lebih kepada pengembangan kawasan
perdesaaan dan disesuaikan dengan sudut pandang pemerintah sebagai
subyek atau pelaku pembangunan dan desa menjadi obyeknya. Sebagai
kritik atas praktik pembangunan perdesaan yang cenderung dari atas ke
bawah (top down) dibanding dari bawah ke atas (bottom up). Penulis
memilih Desa Melung Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas
dimana pertama kali dicetuskan, oleh karena itu penluis melihat dari aspek
history, serta perkembangan Gerakan Desa Membangun di dalam
menginisiasi kemandirian desa di bidang teknologi informasi dan
komunikasi, pengelolaan sumber daya serta tata kelola pemerintahan.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan studi kasus sebagai metode untuk
menjabarkan Gerakan Desa Membangun melalui wawancara dan
dokumentasi.
Temuan di dalam penelitian ini adalah sebagai gerakan kolektif
masyarakat desa, tidak membuat Gerakan Desa Membangun sama seperti
gerakan sosial pada umumnya, dikarenakan perbedaan pendekatan yaitu
desa membangun. Selain itu perkembangan Gerakan Desa Membangun di
Desa Melung di dalam menginisiasi kemandirian desa menunjukan bahwa
Gerakan Desa Membangun menjadi subyek pembangunan desa yang
mandiri, melalui portal atau website desa dan pengelolaan sumber daya desa
berupa Pagubugan Melung. Ide dan gagasan pembangunan dari perangkat
dan masyarakat Desa Melung mendapat dukungan banyak pihak termasuk
pihak supra desa (Negara/pemerintah).
Disarankan agar Gerakan Desa Membangun terus mendorong
pengembangan kapasitas seluruh actor di dalamnya, dan perlunya pola
pengembangan pola hubungan yang baik dengan pihak supra desa sebagai
bentuk pendekatan bottom-up dan top down untuk bersama-sama
mengembangkan Gerakan Desa Membangun di Indonesia dalam
pengembangan kemandirian desa.
Kata Kunci: Gerakan Desa Membangun (GDM); Inisiasi; Kemandirian; Desa
Melung

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
Depositing User: Fakultas ISIP
Date Deposited: 10 Jul 2023 08:31
Last Modified: 04 Aug 2023 07:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14606

Actions (login required)

View Item View Item