Kusnadi, Annisa Puti and Kaloeti, Dian Veronika Sakti (2023) Dukungan Pasangan Sebagai Variabel Mediator antara Resiliensi dan Kualitas Hidup pada Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Kota Semarang. Masters thesis, Undip.

Text Dukungan Pasangan Sebagai Variabel Mediator antara Resiliensi dan Kualitas Hidup pada Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Kota Semarang.pdf Download (102kB)

Abstract

Jumlah populasi WBPP meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, terutama kualitas hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara resiliensi dan kualitas hidup dengan peran mediasi dari dukungan pasangan pada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II AKota Semarang. Sampel dalam penelitian ini 100 warga binaan dengan karakteristik sampel, yaitu WBPP dalam status pernikahan dan memiliki anak serta telah berstatus sebagai warga binaan pemasyarakatan minimal 12 bulan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga buah skala yang diadopsi dan telah diuji cobakan, yaitu 10 Item Connor-Davidson Resilience Scale (10-Item CD-RSIC) (10 item; α = 0,819), The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) – BREF (2004) (21 item; α = 0,888), dan The Social Provisions Scale (18 item; α = 0,950). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara resiliensi dengan kualitas hidup (β = 0,175, t = 2,068) dengan nilai signifikansi 0,041 (p < 0,05), sehingga semakin tinggi resiliensi yang dimiliki, maka semakin tinggi kualitas hidup yang dirasakan. Selain itu, hasil menunjukkan bahwa dukungan pasangan berperan menjadi mediator antara resiliensi dengan kualitas hidup (Tes Sobel Z = 3,1181 > 1,96, dengan nilai signifikansi sebesar 0,0009 < p=0,05). Penelitian ini memberikan temuan baru bahwa dukungan pasangan terbukti mampu meningkatkan resiliensi dan kualitas hidup WBPP. Dukungan pasangan juga terbukti lebih mempengaruhi kualitas hidup WBPP dibandingkan resiliensi. Oleh karenanya, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan implikasi positif pada beberapa pihak diantaranya yaitu, WBPP, suami, lembaga pemasyarakatan, dan peneliti selanjutnya.

Actions (login required)

View Item