Limantoro, Charles and Suharti, Catharina and Nugroho, Trilaksana (2023) Perbedaan Pengaruh Suplementasi Vitamin D Dosis 1000 IU dan 2000 IU terhadap Kadar Sitokin Pro Inflamasi, Fungsi Trombosit, dan Kejadian Kardiovaskular Mayor (Studi pada pasien PJK usia lanjut dengan riwayat IKP-stent). Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

Text (CHARLES LIMANTORO-ABSTRAK-DISERTASI) CHARLES LIMANTORO-220101119510016-DISERTASI-ABSTRAK.pdf Download (213kB)

Abstract

Latar Belakang : Pasien PJK usia lanjut dengan riwayat IKP-stent memiliki risiko trombosis dan risiko perdarahan yang meningkat. Suplementasi vitamin D diharapkan dapat meningkatkan kadar vitamin D serum yang berfungsi sebagai proteksi terhadap kejadian kardiovaskular melalui berbagai mekanisme. Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, masih terdapat hasil yang bertentangan.
Tujuan : Menganalisis pengaruh pemberian suplementasi vitamin D dosis 1000 IU dibandingkan dengan vitamin D dosis 2000 IU pada pasien PJK riwayat IKP-stent yang berstatus insufisiensi vitamin D berusia 60 – 75 tahun, melalui pengamatan terhadap sitokin inflamasi, ukuran trombosit (MPV), tingkat aktivitas trombosit yang digambarkan dari kadar P-selektin, dan kejadian kardiovaskular mayor (MACE). Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental acak tersamar ganda dengan rancangan 2 groups pre and post-test design. Metode sampling menggunakan metode non-random consecutive sampling. Sampel diambil pada pasien usia lanjut dengan PJK yang telah menjalani IKP-stent di RSUP Dr Kariadi Semarang pada periode Februari 2021 – Februari 2022. Kelompok pertama adalah kelompok yang mendapat pemberian kapsul berisi suplemen vitamin D dengan dosis 1000 IU sebanyak 30 orang yang menyelesaikan intervensi. Kelompok kedua adalah kelompok yang mendapat kapsul berisi suplemen vitamin D dengan dosis 2000 IU sebanyak 31 orang yang menyelesaikan intervensi.
Hasil : Pada kedua kelompok yang mendapatkan suplementasi vitamin D, didapatkan kadar rerata yang meningkat setelah intervensi secara bermakna (p<0,001). Terdapat penurunan kadar P-selektin pada P1 dan P2 dan bermakna secara signifikan (p<0,001 dan p <0,001). Kadar TNF-α, IL-6, MPV dan P-selektin pada perbandingan kedua kelompok setelah intervensi tidak signifikan (p=0,407; p=0,778; p=0,674 dan p=0,563). Tidak didapatkan perbedaan signifikan pada kejadian kardiovaskular mayor pada kedua kelompok intervensi (p=0,113).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pemberian dosis suplementasi vitamin D 1000 IU dan 2000 IU yang bermakna secara statistik pada pemberian selama 3 bulan, pada pasien PJK usia lanjut riwayat IKP-stent pada kadarTNF-α, IL-6, rerata volume trombosit, P-selektin dan kejadian kardiovaskular mayor

Actions (login required)

View Item