Nazila, Rahma and Minuljo, Tania Tedjo and Setiawan, Budi (2023) Kejadian Koagulasi Intravaskuler Diseminata Menurut Status Glikemik Pada Pasien COVID-19 (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (RAHMA NAZILA - 22040218310005 - TESIS - ABSTRAK) RAHMA NAZILA - 22040218310005 - TESIS - ABSTRAK.pdf Download (96kB)

Abstract

Pendahuluan: prevalensi kejadian koagulasi intravaskuler diseminata (KID) sangat tinggi pada pasien COVID-19 yang mengalami gagal nafas berat. Kejadian KID jauh lebih banyak dijumpai pada pasien COVID-19 yang meninggal (71,4%). Hiperglikemia diduga memodulasi respons imun dan inflamasi, sehingga menyebabkan pasien rentan terhadap COVID-19. Hiperinsulinemia dan hiperglikemia diduga menjadi proinflamasi dan proaterogenik melaluipengaktifkan trombosit dan dengan meningkatkan pembentukan thrombin dalam KID.
Tujuan: Mengetahui hubungan status glikemik terhadap kejadian KID pada pasien COVID-19
Metode: Penelitian cross sectional yang dilakukan di RSUP dr. Kariadi Semarang selama bulan Juni – September 2020. Sampel penelitian adalah 30 pasien hiperglikemia dan 30 pasien euglikemik. Variabel bebas penelitian adalah status glikemik, variabel terikat adalah kejadian KID dan variabel perancu adalah usia, jenis kelamin, hipertensi, chronic kidney disease (CKD) dan diabetes melitus (DM). Analisis data dilakukan menggunakan Independent t test, Mann whitney, Chisquare dan Fischer exact dengan tingkat signifikansi p<0.05
Hasil: Terdapat hubungan antara gula darah sewaktu (GDS) dan DM dengan kejadian KID (p<0.001 dan p=0.020), namun tidak terdapat korelasi bermakna antara status glikemik dengan kejadian KID (p=0,606). Usia (p=0.283), jenis kelamin (p=0.706), hipertensi (p=1.000), CKD (p=1.000) terhadap kejadian KID
bukan merupakan faktor perancu yang bermakna.
Simpulan: DM berkorelasi kuat dengan kejadian KID pada pasien COVID-19.
Kata kunci: COVID-19, glikemik, hiperglikemia, DM, KID

Actions (login required)

View Item