Hidayati, Annisa (2023) “Framing Pemberitaan Korban Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di Media Online”. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (542kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (443kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (162kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (145kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
FRAMING PEMBERITAAN KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE DI MEDIA ONLINE
Abstrak
Pemberitaan mengenai Korban kekerasan berbasis gender online (KBGO) masih dianggap tabu untuk didiskusikan, ditambah lagi korban kekerasan gender masih rentan terhadap stigma negatif. Stigma ini dapat dibentuk atau diperkuat dengan pemberitaan oleh media sebagai sumber informasi. Pemberitaan korban kekerasan gender di media online juga dapat memicu tindakan tiruan bagi individu maupun kelompok yang rentan, sampel macam-macam media online yang penulis ambil melihat pemberitaan kekerasan gender sebagai isu yang penting untuk diangkat dan menjadi objek pembeda dari penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemberitaan membingkai kekerasan berbasis gender online di media online dan mengidentifikasi pelanggaran etik di media online tentang kekerasan berbasis gender. Penulis menggunakan analisis framing dengan model Zhongdang Pan dan Kosicki, perangkat Framing terdiri dari empat elemen yakni struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Tanggung Jawab Sosial. Hasil penelitian menunjukkan ada 5 bingkai pemberitaan yang dilakukan terhadap korban kekerasan berbasis gender online, yakni sebagai (1) korban kekerasan mengalami penderitaan depresi sampai menimbulkan trauma (2) korban kekerasan gender berperilaku janggal, aneh, bertindak tiba-tiba pendiam (3) Korban kekerasan sebagai seseorang yang erat dengan kriminalitas dan pelanggaran (4) Korban dibingkai sebagai seseorang yang penuh penyesalan, tidak ada kesempatan untuk membela diri (5) Korban kekerasan dibingkai sebagai seseorang yang memang bersalah. Secara pelanggaran atau etika, poin yang sering dilanggar adalah menunjukkan berita dikemas dengan sensasional, menempatkan berita korban kekerasan gender dilaman berita utama, menghormati privasi pihak korban, keluarga korban dan teman.
Kata Kunci : Framing, Kekerasan Berbasis Gender Online, Media Online
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Master Program in Communication Science |
Depositing User: | Fakultas ISIP |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 03:17 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 03:17 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14456 |
Actions (login required)
View Item |