Kusuma, Prawira Duta (2023) PROTOTYPE PENDETEKSI GANGGUAN DAN MONITORING ARUS PADA NH-FUSE DI PHB-TR DILENGKAPI DATA LOGGER BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text TLI_S_Prawira Duta Kusuma.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text COVER & BAB I_Prawira Duta Kusuma.pdf - Published Version Download (474kB)

Abstract

PHB-TR atau Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah merupakan peralatan di
Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang berfungsi sebagai penghubung, pembagi,
pengaman dan pengendali yang ada di bawah trafo distribusi. Sistem proteksi di
PHB-TR menggunakan NH-Fuse sebagai pengaman utama. NH-Fuse dipasang di
PHB-TR berguna sebagai pembatas dan pengaman dari arus lebih atau over current.
Menurut data laporan UP3 Purwokerto, gangguan PHB-TR masih sering terjadisaat
ini. Selain itu, banyaknya laporan dari pelanggan mengenai gangguan di Jaringan
Tegangan Rendah (JTR) yang ditangani sangat lama serta pertugas harus turun
lapangan secara langsung untuk melakukan pemeliharaan satu per satu. Sehingga,
perlu adanya inovasi baru yang dapat mempermudah petugas PLN dalam
mengidentifikasi gangguan dan memonitoring keadaan PHB-TR secara efektif dan
efisien. Data juga menunjukan, bahwa gangguan pada PHB-TR banyak disebabkan
oleh rusaknya NH-Fuse yang belum diganti. Tugas akhir ini dibuat untuk
memecahkan permasalahan tersebut, dengan judul tugas akhir yaitu Alat pendeteksi
gangguan dan monitoring arus pada NH-Fuse di PHB-TR dilengkapi data logger
berbasis IoT (Internet of Things). Alat ini dapat menyampaikan informasi jarak jauh
ketika terjadi gangguan sekitar 15-30 detik ke petugas PLN, gangguan yang
dideteksi yaitu saat NH-Fuse putus (melebihi arus nominal 1 Ampere), tahanan
isolasi tembus (tegangan masuk di fuse holder) dan ketidakseimbangan beban saat
over current (melebihi 20% antar fasa). Indikasi gangguan yaitu dengan lampu
LED akan menyala dan petugas akan diberikan notifikasi gangguan di aplikasi dan
bunyi alarm sebagai tanda ada nya gangguan. Komponen utama dari alat ini yaitu
sensor arus dan sensor tegangan yaitu PZEM-004T 10A versi 3, Mikrokontroler
Arduino Mega 2560 sebagai pengolah data, LCD 20x4 untuk menampilkan nilai
arus dan tegangan secara realtime, MicroSD dan RTC sebagai data logger dalam
melakukan perekaman data dan dibantu modul Wifi ESP8266 (NodeMCU) yang
berfungsi sebagai penghubung informasi gangguan jarak jauh di PHB-TR dengan
aplikasi Blynk. Dengan adanya alat ini, proses perbaikan gangguan pada PHB-TR
dapat dilaksanakan dengan waktu lebih cepat, mengurangi biaya operasional
pemeliharaan, mempermudah petugas PLN dalam melakukan pemantauan,
meningkatkan penilaian performance perusahaan (penilaian KPI yang berhubungan
dengan penilaian SAIDI dan SAIFI) dan dari sisi pelanggan merasa pelayanan bisa
lebih baik, karena padam listrik tidak berlangsung lama dan sering, sehingga citra
PLN dimata masyarakat bisa lebih baik.
Kata kunci: PHB-TR, Jaringan Tegangan Rendah (JTR), proteksi, NH-Fuse,
monitoring gangguan, sensor arus, sensor tegangan, data logger, real time.

Actions (login required)

View Item