Putro, Heryadi Bawono and Bhima, Sigid Kirana Lintang and Maharani, Maharani (2023) Perbedaan Gambaran Histopatologi Kornea Tikus Wistar Berdasarkan Waktu Kematian. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak Tesis dr. Heryadi) ABSTRAK C2 Heryadi BP.pdf Download (56kB)

Abstract

Latar belakang. Salah satu tujuan dari pemeriksaan forensik pada jenazah adalah untuk menentukan perkiraan waktu kematian. Perubahan pada bagian tubuh manusia setelah mati dapat berkontribusi dalam penentuan waktu kematian, namun hal ini cukup sulit dan banyak faktor perancunya. Banyak metode telah dikembangkan untuk penentuan waktu kematian secara kuantitatif. Jaringan kornea merupakan bagian dari tubuh manusia yang juga mengalami perubahan setelah kematian sehingga dapat digunakan sebagai petunjuk waktu kematian tanpa melakukan insisi yang luas pada tubuh
Tujuan. Menganalisis perbedaan gambaran histopatologi kornea tikus wistar berdasarkan waktu kematian
Metode. Ini adalah sebuah penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan ekperimental menggunakan kornea tikus wistar sebagai sampel. Sampel kemudian di analisa secara Patologi Anatomi dengan pewarnaan HE dan epitel dan stroma dalam 5 lapang pandang besar untuk melihat derajat kerusakan menurut Carsana (0-5), kemudian dikategorikan menjadi kategori ringan, sedang dan berat. Data kemudian diolah dengan SPSS for windows versi 15.
Hasil. Perbadingan derajat kerusakan histopatologi epitel kornea pada periode waktu kematian 30 menit, 2 jam, 6 jam, 12 jam memberikan hasil yang signifikan dengan nilai p<0,05. Berbeda dengan Perbadingan derajat kerusakan histopatologi stroma kornea pada periode waktu kematian 30 menit, 2 jam, 6 jam, 12 jam memberikan hasil yang tidak signifikan dengan nilai p>0,05.
Simpulan. Penelitian ini menunjukan periode waktu kematian berbanding lurus dengan gambaran kerusakan histopatologi epitel kornea,
Kata kunci: waktu kematian, histopatologi, kornea.

Actions (login required)

View Item