SIANTURI, ELISABETH (2023) KOMUNIKASI KRISIS PERAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG DALAM PENANGANAN DAMPAK PANDEMI COVID-19. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (371kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (570kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (175kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (234kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (41kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (129kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (399kB)

Abstract

Covid-19 yang disebabkan oleh tipe baru berupa virus corona, pertama kali disebarkan melalui Wuhan, China pada akhir 2019 menyebar secara luas terhadap lebih dari 114 negara. Pada 11 Maret 2020, virus corona dikategorikan sebagai pandemi global. Kemudian pada April 2020, beberapa negara di Benua Eropa, Asia, dan Amerika melakukan lockdown dimana jutaan orang terkonfirmasi terpapar virus corona harus melakukan karantina (WHO, 2020). Dampak pandemi Covid-19 sejauh ini menimbulkan risiko kesehatan kepada masyarakat, berdampak pada ekonomi dan juga lingkungan sosial.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menjelaskan bahwa paradigma konstruktivisme menganggap ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action lewat pengamatan langsung dan detil terhadap pelaku sosial memproduksi dan mengelola segala hal yang terkait dengan sosial mereka.
Hasil dari penelitian ini bahwa Transformasi Komunikasi Publik Pemerintah dari Komunikasi Krisis menjadi Komunikasi Risiko harus dilakukan bukan hanya karena permintaan dari Lembaga Kesehatan Dunia (World Health Organization) sebagai evaluasi terhadap komunikasi yang dijalankan pemerintah, namun juga sebagai bentuk perbaikan strategi komunikasi pemerintah Indonesia dalam penanganan covid-19.
Keberhasilan komunikasi Risiko tidak hanya bisa dilihat dari strategi komunikasi publik yang dijalankan pemerintah melalui berbagai media. Namun yang penting juga adalah bagaimana kemudian publik merespon berbagai informasi yang disampaikan pemerintah. Publik juga diharapkan berperan aktif dalam memproduksi dan menyebarkan informasi dan edukasi yang dibutuhkan oleh semua pihak yang membutuhkan informasi dari sumber yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab dengan kemasan konten yang bagus dan menarik tentang berbagai upaya penanganan pandemi covid-19.
Kata Kunci : Covid-19, Indonesia, Komunikasi Krisis, Pemerintah

Actions (login required)

View Item