Search for collections on Undip Repository

UJI AKTIVITAS FORMULASI HAIR TONIC EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

Koralina, Samantha and Sunarsih, Endang Sri and Wulandari, Fitri (2023) UJI AKTIVITAS FORMULASI HAIR TONIC EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of SAMANTHA KORALINA-22010319130083-KTI-ABSTRAK] Text (SAMANTHA KORALINA-22010319130083-KTI-ABSTRAK)
SAMANTHA KORALINA-22010319130083-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (87kB)

Abstract

Latar Belakang : Secara empiris, daun pare (Momordica charantia L.) digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut karena terdapat metabolit sekunder yang dapat mempercepat pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol 70% daun pare (Momordica charantia L.) 5%, 10%, dan 15% pada hair tonic terhadap pertumbuhan rambut kelinci New Zealand Jantan (Oryctolagus cuniculus) serta untuk mengetahui apakah sediaan memiliki stabilitas yang baik dilihat dari siklus 0 dan 6.
Metode : Sediaan hair tonic diuji organoleptis, pH, dan viskositas sebelum dan sesudah uji cycling test selama 6 siklus, serta dilakukan uji iritasi. Sebanyak 6 ekor kelinci jantan New Zealand dicukur, kemudian dioleskan sediaan sebanyak 0,2 mL selama 21 hari dengan pembagian perlakuan berupa K- (sediaan tanpa zat aktif), F1 (sediaan dengan ekstrak daun pare 5%), F2 (sediaan dengan ekstrak daun pare 10%), F3 (sediaan dengan ekstrak daun pare 15%), dan K+ (minoksidil 0,0004%). Panjang rambut diukur menggunakan jangka sorong dan bobot rambut ditimbang menggunakan timbangan analitik. Analisis data menggunakan uji parametrik One Way ANOVA dan non-parametrik Kruskal Wallis dan Wilcoxon.
Hasil : Sediaan hair tonic secara organoleptis berbentuk cair, berwarna hijau kehitaman, homogen, memiliki pH yang masuk dalam rentang toleransi kulit (4-7,5), dan viskositas di bawah 5 cP. Sediaan formula F3 memberikan aktivitas paling besar dengan rata-rata panjang rambut 2,4818 cm dan rata-rata bobot rambut 0,3822 gram dibandingankan dengan F1 (2,3761 cm dan 0,1524 gram), F2 (2,4354 cm dan 0,3107 gram), K- (1,7911 cm dan 0,0960 gram), dan K+ (2,3518 cm dan 0,1732 gram).
Kesimpulan : Sediaan hair tonic memberikan stabilitas yang baik secara organoleptis, pH, dan viskositas. Sediaan formula F3 memberikan aktivitas pertumbuhan rambut terbaik.
Kata kunci : Momordica charantia L., formulasi, hair tonic, in vivo

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Momordica charantia L., formulasi, hair tonic, in vivo
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Pharmacy
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 05 Jul 2023 07:43
Last Modified: 05 Jul 2023 07:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14407

Actions (login required)

View Item View Item