Sibuea, Susan Megawati and Kustiowati, Endang and Samekto, M. I. Widiastuti (2023) Faktor Risiko Prenatal, Perinatal, dan Postnatal Ibu dan Anak terhadap Kejadian Epilepsi. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) SUSAN MEGAWATI SIBUEA-22041319310005-COVER.pdf Download (333kB)
	Text (BAB I) SUSAN MEGAWATI SIBUEA-22041319310005-TESIS-BAB I.pdf Download (198kB)
	Text (BAB II) SUSAN MEGAWATI SIBUEA-22041319310005-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) SUSAN MEGAWATI SIBUEA-22041319310005-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) SUSAN MEGAWATI SIBUEA-22041319310005-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy
	Text (BAB V) SUSAN MEGAWATI SIBUEA-22041319310005-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) SUSAN MEGAWATI SIBUEA-22041319310005-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) SUSAN MEGAWATI SIBUEA-22041319310005-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Epilepsi merupakan masalah kesehatan yang berdampak pada penderita dan keluarganya, ditandai dengan minimal dua bangkitan tanpa provokasi dengan jarak waktu antar bangkitan lebih dari 24 jam, satu bangkitan tanpa provokasi dengan kemungkinan berulang dalam 10 tahun, sudah ditegakkan diagnosis sindrom epilepsi. Risiko epilepsi dapat dipengaruhi oleh kondisi ibu maupun anak pada periode prenatal, perinatal, dan postnatal.
Tujuan : Penelitian ini menganalisis besar risiko beberapa faktor prenatal, perinatal, dan postnatal dari ibu dan anak sebagai faktor risiko kejadian epilepsi baik secara sendiri maupun bersamaan.
Metode : Penelitian case control di RSUP Dr. Kariadi Semarang bulan Juli 2022 sampai Maret 2023, dengan 90 subyek yang dibagi menjadi 45 subyek kasus dengan diagnosis epilepsi dan 45 subyek kontrol dengan diagnosis non epilepsi. Kriteria inklusi usia di atas 17 tahun hingga 40 tahun dan kriteria ekslusi penderita dengan ibu yang sudah meninggal atau tidak dapat diwawancara, data tidak lengkap dan memiliki penyakit gangguan struktural otak atau penyakit lain dengan gejala klinis kejang untuk kelompok kontrol. Data yang diperoleh dianalisis bivariat dengan menggunakan chi square, dilanjutkan analisis multivariat dengan regresi logistik ganda.
Hasil : Usia ibu saat hamil, berat badan lahir rendah, kelahiran dengn tindakan, trauma kepala saat usia kurang dari 6 tahun terbukti mempengaruhi terjadinya epilepsi dengan kemaknaan berturut – turut p0,016, p0,007, p0,004, p0,008.
Kesimpulan : Faktor prenatal, perinatal, dan postnatal dari ibu dan anak secara sendiri maupun bersamaan merupakan faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya epilepsi.
Kata kunci : Epilepsi, faktor risiko, prenatal, perintal, postnatal, usia ibu, preeklamsi, asfiksia, trauma kepala.

Actions (login required)

View Item