Maulana, Robi (2023) ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE SEBAGAI VARIASI FILLER PENGUAT RESIN POLYESTER UNTUK MATERIAL ALTERNATIF PEMBUATAN KAPAL NELAYAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text TRKP_S_Robi Maulana.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text COVER_Robi Maulana.pdf - Published Version Download (462kB)
	Text ABSTRAK_Robi Maulana.pdf - Published Version Download (544kB)

Abstract

Konstruksi lambung kapal menjadi hal yang sangat penting dikaji dan dikembangkan
dalam rangka standarisasi kapal agar dapat beroperasi di wilayah kepulauan Indonesia,
maupun beroperasi untuk berbagai keperluan sehingga kapal-kapal memiliki standar
mutu yang dapat menjamin kesalamatan awak maupun kapal itu sendiri saat sedang
beroperasi. Pemanfaatan komposit berpenguat serat polypropylene dan fiberglass dengan
matriks resin polyester memiliki sifat degradasi yang baik karena material tersebut
dikelilingi resin sintetis. Serat polypropylene komposit memiliki banyak keunggulan
dibandingkan dengan material lain, seperti kekuatan, kelenturan dan resistensi terhadap
panas yang baik sehingga banyak digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya di
bidang industri perkapalan. Polypropylene komposit memiliki modulus elastisitas yang
tinggi. Hal ini membuat material tersebut sangat ideal untuk digunakan dalam aplikasi
struktural, seperti konstruksi bangunan kapal, jembatan, maupun pesawat terbang. Selain
itu, serat polypropylene juga memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap getaran,
hal tersebut membuatnya ideal dalam aplikasi yang memerlukan getaran yang rendah
seperti pesawat terbang, kapal, dan mobil. Selain itu serat polypropylene komposit juga
sangat tahan terhadap korosi dan tidak mudah terpengaruh oleh iklim, sehingga sangat
cocok untuk aplikasi eksterior. Namun material ini juga memiliki beberapa kelemahan,
seperti rentan terhadap kerusakan akibat cedera mekanis. Komposit yang digunakan
dalam bidang industri perkapalan selain memiliki sifat tersebut, juga harus dapat
memenuhi nilai standar yang ditentukan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi volume filler dan
matriks terhadap sifat mekanik komposit yang dihasilkan. Fraksi volume filler dan
matriks yang nantinya akan digunakan adalah 14:38:48, 16:40:44, dan 18:42:40. Metode
pembuatan kompositnya adalah metode hand lay-up. Sifat-sifat mekanik yang nantinya
diperlukan tersebut antara lain kuat tarik, modulus elastisitas tarik, kuat bending dan
modulus elastisitas bending. Nilai yang nantinya diperoleh diharapkan dapat memenuhi
standar BKI.
Kata Kunci : Kapal nelayan, Komposit, polypropylene, fiberglass, Biro Klasifikasi
Indonesia.

Actions (login required)

View Item