Fazira, Alya Azma (2023) MEMAHAMI NARASI KOMUNIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK TIDAK MENIKAH PADA PEREMPUAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (518kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (416kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (313kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (406kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Adanya budaya patriarki yang berkembang di Indonesia membuat perempuan
tidak memiliki kebebasan untuk memilih pilihan hidupnya, salah satunya kebebasan
memilih untuk tidak menikah. Perempuan yang selalu ditempatkan pada pekerjaan
domestik membuat pernikahan menjadi hal yang sewajarnya dilakukan, sehingga
keputusan untuk tidak menikah merupakan hal yang sulit karena akan mendapatkan
social pressure. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menarasikan bagaimana kisah
dan pengalaman informan sehingga pada akhirnya mengambil keputusan untuk tidak
menikah. Sebanyak 3 perempuan diwawancarai untuk menelusuri perjalanan hidup
mereka dari masa – masa awal sebelum hingga setelah pengambilan keputusan tidak
menikah. Penelitian ini menggunakan metode narasi Labov untuk menarasikan
kronologi dari setiap peristiwa yang terjadi dari masing – masing informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan keputusan untuk tidak
menikah terjadi ketika perempuan menyadari bahwa pernikahan merupakan suatu
pilihan. Bagaimana perempuan yang hidup di tengah konstruksi sosial yang memaksa
mereka untuk menikah mampu melawan budaya dominan dan memperjuangkan hak
mereka untuk bebas memilih jalan hidupnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa
pengambilan keputusan tidak terjadi begitu saja. Masing – masing informan
sebelumnya memiliki pengalaman unik dalam mengamati kehidupan pernikahan dan
dan percintaan dari lingkungan keluarganya, seperti perselingkuhan orang tua,
kesulitan ekonomi keluarga serta kegagalan dalam menjalin hubungan dengan
pasangan. Pengalaman – pengalaman ini pada akhirnya menyebabkan lahirnya
pemaknaan negatif terhadap kehidupan pernikahan yang mendasari pengambilan
keputusan untuk tidak menikah. Proses pengambilan keputusan untuk tidak menikah
terjadi ketika masing – masing informan dihadapkan pada suatu pilihan dan pertanyaan
dari lingkungan sosialnya yang menanyakan apakah mereka ingin menikah atau tidak.
Saat itulah, masing – masing informan menyampaikan keputusannya dan memberikan
penjelasan mengenai pengalaman unik yang mendasari keputusan mereka untuk tidak
menikah. Namun walau begitu, tidak semua perempuan yang secara terung terang
menyampaikan keputusannya tersebut ke ranah publik. Penelitian ini juga
menunjukkan bahwa pengambilam keputusan untuk tidak menikah pada perempuan
kerap mendapatkan penolakan, stigmatisasi, ejekan serta diskriminasi dari lingkungan
sosialnya yang menganggap keputusan tersebut tidak masuk akal bagi perempuan.
Beberapa informan pun memilih untuk membela diri dan menjelaskan sudut pandang
mereka yang mendasari pengambilan keputusan. Namun, ada pula informan yang
memilih diam dan menjawab seadanya ketika mendapatkan tekanan sosial.
Kata Kunci: Perempuan Tidak Menikah, Patriarki, Pengambilan Keputusan,
Tekanan Sosial

Actions (login required)

View Item