Search for collections on Undip Repository

“INEFFECTIVENESS” KEBIJAKAN KEPULAUAN MARSHALL DALAM MENGATASI PERUBAHAN IKLIM SECARA NASIONAL DAN INTERNASIONAL DEMI MEWUJUDKAN CLIMATE RESILIENCE MELALUI GREEN THEORY

Nababan, Eduard (2023) “INEFFECTIVENESS” KEBIJAKAN KEPULAUAN MARSHALL DALAM MENGATASI PERUBAHAN IKLIM SECARA NASIONAL DAN INTERNASIONAL DEMI MEWUJUDKAN CLIMATE RESILIENCE MELALUI GREEN THEORY. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (857kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (536kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (714kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (630kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (438kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (572kB)

Abstract

Perubahan iklim, yang merujuk pada perubahan signifikan suhu dan
pola cuaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia, telah menjadi perhatian
utama dalam era modern ini. Pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi,
yang menghasilkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana
yang menangkap panas di atmosfer dan menyebabkan pemanasan global.
Dampaknya meliputi banjir, kekeringan, gelombang panas, kenaikan
permukaan air laut, dan bencana alam lainnya, yang mengancam kehidupan
negara kepulauan kecil dan menyebabkan kerugian global. Dalam
menghadapi tantangan ini, negara-negara di seluruh dunia perlu mengadopsi
kebijakan yang efektif untuk menangani perubahan iklim. Kepulauan
Marshall, sebagai salah satu negara yang terkena dampaknya, telah
mengambil langkah-langkah dalam menghadapi perubahan iklim.
Penelitian bertujuan untuk menggambarkan kebijakan nasional dan
internasional yang telah diadopsi oleh Kepulauan Marshall untuk mengatasi
perubahan iklim. Selain itu, penelitian ini juga akan menggambarkan peran
aktor internasional lainnya dalam proses pembuatan kebijakan iklim di
Kepulauan Marshall. Dalam menanggulangi perubahan iklim, pendekatan
teori hijau atau green theory digunakan sebagai landasan untuk menjaga
keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup. Namun, hasil
penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang telah diimplementasikan
tidak efektif atau terdapat “ineffectiveness” dalam mengatasi perubahan
iklim di Kepulauan Marshall. Aktor internasional yang terlibat dalam
penanggulangan perubahan iklim, terutama Kepulauan Marshall, memiliki
tujuan dan komitmen yang sejalan dengan prinsip-prinsip Green theory.
Untuk mencapai hasil yang lebih baik, kolaborasi global dalam menangani
perubahan iklim menjadi penting. Setiap negara perlu bekerja sama dalam
mengatasi tantangan ini dan mengadopsi kebijakan yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan. Hanya dengan kerja sama dan komitmen, keseimbangan
alam dan manusia dapat dilakukan.
Kata Kunci : Perubahan iklim; Pemanasan global; Kenaikan permukaan
laut; Ketidakefektifan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: Fakultas ISIP
Date Deposited: 07 Aug 2023 03:21
Last Modified: 07 Aug 2023 03:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14288

Actions (login required)

View Item View Item