Charriari, Penny (2023) PENGUNGKAPAN DIRI SEORANG GAY KEPADA ORANG TUA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover .pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (428kB)
	Text BAB 1 .pdf - Submitted Version Download (270kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (78kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (143kB)
	Text BAB IV penny.docx - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (31kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (40kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (195kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (855kB)

Abstract

Pengungkapan diri seorang gay kepada orang tua memiliki banyak hambatan dalam proses komunikasi, ini dikarenakan homoseksual gay merupakan penyimpangan sosial yang tidak sesuai dengan agama, adat, norma di Indonesia sehingga menyulitkan posisi lelaki gay untuk melakukan proses tersebut kepada orang tua. Tujuan penelitian ini dilakukan guna mengetahui proses pengungkapan diri seorang gay kepada orang tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan guna mendapat suatu penjelasan mengenai suatu fenomena dengan detail melalui teknik pengumpulan data, dengan menunjukkan pentingnya kedetailan suatu data yang diteliti. Teori yang mendasari penelitian ini ialah Communication Privacy Management (CPM) yang dikemukakan oleh Petronio. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah indeph interview, dengan informan penelitian 3 lelaki gay yang telah mengungkapkan dirinya kepada orang tua.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hambatan psikologis seperti rasa amarah, sedih, juga kecewa yang akan menghambat bentuk komunikasi yang akan dilakukan terlebih menghambat dan menyulitkan proses pengungkapan diri seorang gay kepada orang tua. Adapun kondisi yang terjadi setelah proses pengungkapan diri terjadi, bagi lelaki gay yang orang tuanya menolak orientasi seksual anaknya cenderung akan merasa tekanan serta menutupi orientasi seksualnya jika sedang bersama keluarga. Bagi lelaki gay yang diterima oleh orang tua, anak cenderung akan menjadi lebih terbuka dan lebih dekat dengan orang tua. Faktor utama yang memicu lelaki memiliki orientasi seksual gay karena intensitas individu dalam menonton film romantis pasangan gay sehingga individu menjadi terbiasa dengan gay dan mulai tumbuh rasa ingin tahu menjadi seorang gay. Kesimpulan dari penelitian ini, terdapat hambatan psikologis yang dirasakan informan saat akan melakukan pengungkapan diri kepada orang tua, ditandai dengan adanya rasa takut berlebih, rasa penolakkan untuk mengidentifikasi bahwa ia seorang gay, namun tetap melakukan pengungkapan diri kepada orang tua.

Kata Kunci: Pengungkapan Diri, Gay, Communication Privacy Management.

Actions (login required)

View Item