SYIFA, HANIA NURUL (2023) REFORMASI SISTEM KAFALA : KEPATUHAN QATAR TERHADAP KONVENSI ILO DALAM RANGKA PERSIAPAN PIALA DUNIA 2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab I.pdf - Submitted Version Download (607kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (600kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (523kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (357kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (460kB)

Abstract

Arus pekerja migran semakin banyak datang ke Qatar sejak terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Hal tersebut membuat penduduk Qatar khawatir terkait populasi pekerja migran yang mulai mengambil alih sektor pekerjaan, serta adanya ancaman kesehatan bagi penduduk Qatar. Maka dari itu, penduduk Qatar ingin sistem kafala yang mengatur pekerja migran lebih diperketat. Diterapkannya sistem kafala mendatangkan kecaman dari dunia internasional sebab menimbulkan praktik kerja paksa di Qatar. Kecaman dan tekanan dari dunia internasional berujung pada dilakukannya reformasi sistem kafala oleh Pemerintah Qatar. Permasalahan ini menimbulkan pertanyaan penelitian mengapa Qatar mereformasi sistem kafalanya di tengah persiapan Piala Dunia 2022 dan di tengah keinginan penduduk Qatar yang ingin mempertahankan sistem kafala?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis alasan Qatar mereformasi sistem kafalanya, serta menjelaskan komitmen kepatuhan Qatar terhadap Konvensi ILO terkait adanya praktik kerja paksa.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, peneliti menggunakan konsep kepentingan nasional, serta teori kepatuhan karena Qatar merupakan negara anggota ILO. Selain itu, peneliti juga akan menggunakan metode kualitatif yang bersumber dari data primer seperti web resmi dan dokumen negara Qatar, serta data sekunder seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel terpecaya yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Qatar mereformasi sistem kafala karena kepatuhannya terhadap Konvensi ILO yang telah diratifikasi. Serta kepatuhan ini digunakan Qatar sebagai upaya untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya.

Kata Kunci : Pekerja Migran, Piala Dunia 2022, Kepatuhan, Rezim Internasional

Actions (login required)

View Item