Search for collections on Undip Repository

INTERPRETASI PENONTON TERHADAP KONTEN PRANK DENGAN TARGET ORANG TUA DI KANAL YOUTUBE NINO KUYA

Budiana, Rimadhani Putri (2023) INTERPRETASI PENONTON TERHADAP KONTEN PRANK DENGAN TARGET ORANG TUA DI KANAL YOUTUBE NINO KUYA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (390kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (566kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (596kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[img] Text
BAB 5.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (78kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (196kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Konten prank saat ini masih menjadi tren yang menggunakan banyak ide prank yang kontroversial ditandai dengan prank dengan target orang tua di kanal YouTube Nino Kuya yang ditonton dan disukai oleh banyak penonton. Berdasarkan fenomena tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan interpretasi penonton terhadap konten prank dengan target orang tua di kanal YouTube Nino Kuya. Objek dalam penelitian ini adalah konten “Prank Jadi Anak Durhaka di Hari Ibu” dan “Prank Mabok Sampe Dibopong”. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan teori resepsi dan teori khalayak aktif. Metode analisis semiotika John Fiske digunakan untuk menganalisis preferred reading dan metode analisis resepsi Stuart Hall digunakan untuk menentukan posisi pemaknaan penonton anak remaja dan orang tua.
Berdasarkan analisa teks, makna dominan yang ditunjukkan dalam konten ini yaitu (1) anak boleh melakukan prank pada orang tua, (2) pesan prank yang mengedukasi dan menghibur, (3) reaksi orang tua yang wajar untuk marah ketika anak berperilaku menyimpang dan memaafkan prank anak, (4) orang tua yang boleh mengontrol anak secara dominan ketika berperilaku menyimpang, dan (5) hubungan orang tua dan anak yang sehat dan normal.
Hasil penelitian menunjukkan kesamaan dan keberagaman pemaknaan dari informan anak remaja dan orang tua. Kesamaan muncul pada pemaknaan bahwa prank dengan target orang tua cenderung dinegosiasikan. Sementara keberagaman pemaknaan muncul ketika informan memaknai elemen reaksi orang tua dan pola komunikasi orang tua di mana informan anak cenderung menolak kontrol dominan orang tua dan menerima reaksi orang tua yang diperbolehkan untuk marah ketika anak berperilaku menyimpang. Sedangkan, informan orang tua menerima makna dominan yang ditawarkan. Selanjutnya, separuh informan cenderung dominan, sebagian kecil menegosiasikan, dan yang lainnya menolak hubungan orang tua dan anak yang ditampilkan sehat dan normal dalam konten prank tersebut.
Secara keseluruhan, berdasarkan keberagaman pemaknaan informan ditemukan bahwa pemaknaan cenderung pada posisi negosiasi terhadap makna dominan yang ditawarkan. Hal ini disebabkan oleh dua faktor yang melatarbelakangi. Pertama, varian informan yang terdiri dari anak dan orang tua di mana secara psikologis anak tidak suka diatur sementara orang tua ingin melindungi anaknya dari perilaku menyimpang. Kedua, karena adanya perbedaan kultur keluarga informan dengan keluarga Nino Kuya.

Kata Kunci : Interpretasi, Konten Prank, Kanal YouTube Nino Kuya, Analisis Resepsi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: Fakultas ISIP
Date Deposited: 07 Aug 2023 07:13
Last Modified: 07 Aug 2023 07:13
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14251

Actions (login required)

View Item View Item