Ramadhana, Afian and Anam, Khairul and Wulandari, Fitri (2023) FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI GEL LUKA BAKAR. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Afian Ramadhana-22010317130060-KTI-ABSTRAK) Afian Ramadhana-22010317130060-KTI-ABSTRAK.pdf Download (155kB)

Abstract

Latar Belakang: Pertolongan pertama luka bakar penting dilakukan agar tidak terjadi efek lanjut yang tidak diinginkan. Ekstrak daun belimbing wuluh mengandung senyawa yang berpotensi sebagai penutup luka bakar. Saat ini belum pernah dilaporankan sediaan gel luka bakar dari ekstrak daun Belimbing wuluh. Karakteristik sediaan gel dipengaruhi gelling agent-nya seperti karagenan, karbopol dan HPMC.
Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi gelling agent terhadap sifat fisik sediaan ekstrak daun belimbing wuluh. Mengetahui efektivitas sediaan gel ekstrak daun belimbing wuluh terhadap luka bakar.
Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental. Diawali dengan standarisasi simplisia daun belimbing wuluh, diikuti ekstraksi dan karakterisasi ekstrak. Formulasi sediaan gel dengan variasi gelling agent karagenan, karbopol dan HPMC. Sediaan gel ditentukan sifat fisik dan stabilitasnya. Efektivitas penyembuhan luka bakar dilakukan secara in vivo pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Pengaruh basis gel terhadap sifat fisik dan efektivitas penyembuhan dianalisis menggunakan metode statistik ANOVA.
Hasil: Simplisia dan ekstrak daun Belimbing Wuluh yang digunakan memenuhi standard Materia Medika Indonesia. Karakteristik sediaan gel meliputi organoleptk, homogenitas, daya sebar dan pH telah memenuhi syarat. Basis gel karbopol memiliki stabilitas lebih baik dari HPMC dan karagenan.
Kesimpulan: Variasi jenis basis gel berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan gel ekstrak daun belimbing wuluh. Gel daun belimbing wuluh tidak efektif menyembuhkan luka bakar.

Actions (login required)

View Item