Search for collections on Undip Repository

ANALISIS AKRILAMIDA DALAM KERIPIK BAYAM MELALUI KOMPLEKSASI CU(II)-ARS-AKRILAMIDA SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Sitanggang, Jeni Elistiati Artha and Saraswati, Indah and Rohana, Evieta (2023) ANALISIS AKRILAMIDA DALAM KERIPIK BAYAM MELALUI KOMPLEKSASI CU(II)-ARS-AKRILAMIDA SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (JENI ELISTIATI ARTHA SITANGGANG-22010319130049-KTI-ABSTRAK)
JENI ELISTIATI ARTHA SITANGGANG-22010319130049-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (119kB)

Abstract

Latar Belakang : Akrilamida kerap ditemukan dalam makanan yang secara alami mengandung asparagin dan gula pereduksi melalui proses panggang, goreng, dan bakar (pengolahan pada suhu diatas 120°C), salah satu contohnya adalah keripik bayam. Akrilamida merupakan zat beracun dan bersifat karsinogenik sehingga asupan akrilamida dalam keripik bayam perlu diperhatikan dengan mengetahui batasan konsumsi yang masih aman.
Tujuan : Mengetahui kondisi optimum dan menganalisis parameter validasi dari metode analisis senyawa akrilamida dengan logam Cu(II) dan pengompleks ARS menggunakan spektrofotometer UV-Vis, serta mengetahui kadar akrilamida dalam keripik bayam menggunakan metode analisis tersebut.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental terhadap kompleksasi Cu(II)- ARS-akrilamida menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kondisi analisis yang ditetapkan meliputi panjang gelombang maksimum, pH, operating time, dan perbandingan mol kompleks. Parameter validasi yang diukur meliputi spesifisitas, linieritas, presisi intraday, presisi interday, akurasi, LOD, dan LOQ.
Hasil : Kondisi optimum dengan panjang gelombang maksimum 522 nm, pH 7, operating time 15 menit, dan perbandingan mol kompleks (Cu:ARS:AA) 6:1:3. Spesifisitas memenuhi kriteria. Persamaan regresi linier adalah y = 0,0315x + 0,2875 dengan (R2) 0,9817. Presisi intraday dan interday memiliki nilai RSD 1,111% dan 0,974%; LOD dan LOQ sebesar 1,486 ppm dan 4,954 ppm; nilai recovery sebesar 97,916-101,960%. Kadar akrilamida dalam 1 gram keripik bayam adalah 0,050 mg.
Kesimpulan : Keripik bayam terbilang relatif aman untuk dikonsumsi. Kondisi optimum analisis akrilamida dalam keripik bayam dapat digunakan untuk analisis secara rutin. Parameter validasi metode analisis memenuhi kriteria keberterimaan.
Kata kunci : akrilamida, keripik bayam, spektrofotometer UV-Vis, ARS, Cu(II)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: akrilamida, keripik bayam, spektrofotometer UV-Vis, ARS, Cu(II)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Pharmacy
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 03 Jul 2023 02:47
Last Modified: 03 Jul 2023 02:47
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14199

Actions (login required)

View Item View Item