MARTAVIA, ATHAYA ASTRI (2023) HUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN GEJALA NEUROLOGIS PADA PETANI HORTIKULTURA DI KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ATHAYA.pdf - Published Version Download (441kB)

Abstract

Tantangan iklim yang tidak menentu dapat memicu outbreak OPT dalam produksi komoditi hortikultura. Sebagai upaya preventif dalam menanggulangi serangan OPT, petani hortikultura lebih mengedepankan pola penggunaan pestisida cover blanket system yang dapat membahayakan kesehatan petani. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara paparan pestisida dengan gejala neurologis pada petani. Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik dengan rancangan studi cross sectional. Populasi merupakan petani di Desa Setrojenar dan Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren sebanyak 1.184 petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan sampel sebanyak 93 petani. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Q18 versi Jerman yang dimodifikasi. Analisis secara univariat dan bivariat menggunakan chi-square. Karakteristik petani sebagian besar (95,7%) berusia produktif dengan pendidikan terakhir SMP/SLTP (38,7%), perokok aktif (75,3%), dan berstatus gizi normal (74,2%). Petani memiliki masa kerja lama (57%), memiliki lama bekerja kurang baik (87,1%), menggunakan jenis pestisida organofosfat dan/ atau karbamat (67,7%), menggunakan komposisi pestisida tidak normal (71,0%), menggunakan dosis pestisida sesuai aturan (74,2%), memiliki frekuensi penyemprotan pestisida jarang (68,8%), tidak menggunakan APD lengkap (57,0%), memiliki personal hygiene buruk (58,1%). Hasil penelitian menunjukan sebanyak 41 responden (44,1%) mengalami gejala neurologis dan 52 responden (55,9%) tidak mengalami gejala neurologis. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jenis pestisida (p=0,000), komposisi pestisida (p=0,024), dosis pestisida (p=0,010), penggunaan APD (p=0,001), dan personal hygiene (p=0,028). Praktik penggunaan pestisida yang tidak tepat akan berdampak terhadap masalah kesehatan petani, sehingga petani diharapkan dapat menggunakan dan mengelola pestisida dengan baik dan benar agar meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.

Kata Kunci : jenis pestisida, penggunaan APD, personal hygiene, gejala
neurologis, Kecamatan Buluspesantren

Actions (login required)

View Item