Search for collections on Undip Repository

Korelasi Gambaran Brixia Score Dan Hasil Laboratorium Klinis Pada Pasien Covid-19 Derajat Berat-Kritis Yang Mendapatkan Terapi Standar Dibandingkan Tocilizumab

Fitriani, Aulia and Wahyuni, Frederica Mardiana and Satoto, Bambang and Handoyo, Thomas (2022) Korelasi Gambaran Brixia Score Dan Hasil Laboratorium Klinis Pada Pasien Covid-19 Derajat Berat-Kritis Yang Mendapatkan Terapi Standar Dibandingkan Tocilizumab. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Aulia Fitriani-22040919320009-TESIS-ABSTRAK)
Aulia Fitriani-22040919320009-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (303kB)

Abstract

Latar belakang. World health organization (WHO) menyatakan bahwa coronavirus infection disease 19 (COVID-19) menjadi masalah kesehatan internasional. Penegakan diagnosis definitif dari COVID-19 berdasarkan pemeriksaan real-time reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR), sedangkan pemeriksaan radiologi memiliki peran penting dalam mendeteksi gambaran awal pneumonia, memberikan tingkat keparahan, progresivitas penyakit hingga control pasca infeksi. Penilaian derajat keparahan pneumonia pada COVID-19 dapat dinilai dengan Brixia score pada foto toraks dan peningkatan marker inflamasi. Sebagian besar kematian pada pasien COVID-19 terjadi pada fase berat-kritis, sehingga fase ini yang menjadi perhatian utama para klinisi pada tatalaksana COVID-19 untuk menurunkan angka mortalitas pasien. Terapi standar pada COVID-19 derajat sedang hingga berat adalah plasma konvalesen yang berfungsi sebagai antivirus dan imunomodulator, sedangkan tocilizumab adalah antagonis IL-6.
Tujuan. Mengetahui korelasi gambaran brixia score dan hasil laboratorium klinis pada pasien covid-19 derajat berat-kritis baik yang mendapatkan terapi standar maupun tocilizumab
Metode. Penelitian kohort retrospektif terhadap nilai brixia score, dengan hasil laboratorium klinis berupa D-dimer, fibrinogen, ferritin, dan CRP (C-reactive protein) pasien COVID-19 derajat berat-kritis yang diberikan terapi standar dan tocilizumab yang dirawat di RSUP DR Kariadi semarang, kemudian dilakukan korelasi antara brixia score dengan hasil laboratorium klinis menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil. Data penelitian sebanyak 72 dibagi menjadi kelompok yang diberi terapi tocilizumab (36) dan terapi standar (36). Didapatkan korelasi bermakna brixia score dengan hasil D-dimer dengan nilai p=0.024 (p<0.05) koefisien korelasi = 0.377 pada kelompok terapi standar pre terapi, nilai p= 0.314 (p<0.05) dan koefisien relasi = 0.359 setelah terapi. Tidak terdapat korelasi bermakna antara Brixia score dengan hasil laboratorium klinis pada sebelum maupun sesudah terapi tocilizumab.

Simpulan. Terdapat korelasi bermakna hasil brixia score dengan hasil D-dimer pada penderita COVID-19 yang diberikan terapi standar.

Kata kunci: COVID-19, Brixia score, tocilizumab, plasma konvalesen

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Brixia score, tocilizumab, plasma konvalesen.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 03 Jul 2023 02:05
Last Modified: 03 Jul 2023 02:05
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14179

Actions (login required)

View Item View Item