Anugerah Putri, Adita and Widyastuti, Nurmasari and Marfu’ah Kurniawati, Dewi and Mustaqimatusy Syahadah, Muti'ah KADAR SERAT DAN MUTU ORGANOLEPTIK SNACKBAR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI ALPUKAT. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Adita.pdf Download (169kB)

Abstract

Latar Belakang: Snackbar dengan bahan bebas gluten seperti tepung biji alpukat dapat menjadi inovasi produk camilan yang praktis serta dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif camilan bagi penyandang intoleransi gluten. Kualitas snackbar dapat dilihat dari kandungan zat gizi seperti serat dan sifat fisiknya (warna, aroma, rasa, tekstur).
Tujuan: Mengetahui perbedaan kandungan serat kasar, sifat fisik (warna, aroma, rasa, tekstur) serta daya terima snackbar dengan penambahan tepung biji alpukat.
Metode: Penelitian eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan persentase tepung biji alpukat berbeda yaitu F0 = 0%; F1 = 6%; F2 = 8%; F3 = 10%. Kadar serat kasar diuji dengan metode gravimetri dan hasilnya di analisis menggunakan menggunakan One Way ANOVA, sedangkan uji organoleptik dilakukan menggunakan formulir uji hedonik dan uji hedonik kemudian hasilnya di analisis dengan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjut Mann Whitney.
Hasil: Hasil kadar serat kasar tiap perlakuan snackbar antara lain F0 = 16,11%; F1 = 16,59%; F2 = 17,68%; F3 = 18,54%. Snackbar dengan daya terima tertinggi adalah perlakuan F1 untuk kategori warna, perlakuan F0 untuk aroma dan rasa serta perlakuan F2 untuk tekstur. Terdapat perbedaan yang nyata pada snackbar dengan penambahan tepung biji alpukat pada warna, aroma, rasa (p<0,05) namun tidak pada tekstur dan kadar serat kasar (p>0,05).
Kesimpulan: Penambahan tepung biji alpukat memberikan perbedaan nyata pada sifat fisik snackbar yaitu pada warna, aroma dan rasa namun tidak pada tekstur. Kadar serat kasar meningkat seiring meningkatnya jumlah penambahan tepung biji alpukat namun tidak bermakna.

Kata Kunci: Snackbar, serat kasar, tepung biji alpukat, uji organoleptik

Actions (login required)

View Item